Menurut dia, pemerintah akan meningkatkan pengawasan mutu semua tabung elpiji 3 kg dan aksesoris dengan mengikuti standar SNI, termasuk meningkatkan pengawasan terhadap tabung dan asesoris yang sudah beredar di pasaran
BACA JUGA: Pemudik Motor Bisa Naik Kapal
Sedangkan, dari sisi hulu, ujar dia, PT Pertamina yang bertugas mengisi bahan bakar akan mengawasi kondisi tabung dengan melakukan pemeriksaan kebocoran tabung sebelum melakukan pengisian, serta mengganti tabung yang rusak
BACA JUGA: Pansel Lamban, KY Terancam Kosong
Proses selanjutnya, pemasangan selang, regulator, seal, serta vulve merupakan ranah industri, maka Kementerian Perindustrian mengambil peran memastikan selang dan pemasangannya sudah sesuai SNI
BACA JUGA: Desak Tambah Pengurus Perempuan
Sementara itu, Kementerian Perdagangan dan pihak Kepolisian akan meningkatkan pengawasan yang ketat dilapangan terhadap perilaku-perilaku kriminal yang berpotensi merugikan masyarakat luasSelain itu juga akan dilakukan pengawasan di pabrik pembuat selang, rubber seal, dan regulator untuk memastikan pemenuhan SNI
Sementara itu, Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Evita H Legowo mengungkapkan, pemerintah masih mempertimbangkan kemungkinan untuk mengganti desain elpiji 3 kg dengan desain baru yang diusulkan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). “Kemungkinan menggunakan tabung yang didesain oleh BPPT, pemerintah masih mengevaluasinya,” tuturnyaMenurut dia, ledakan-ledakan yang telah terjadi selama ini tidak satupun lantaran kerusakan pada tabung, tapi karena kerusakan pada kasesoris, seperti selang yang bocor(lum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diminta Kembali Ke Khitah
Redaktur : Tim Redaksi