Gunung Agung Erupsi, Kunjungan Wisman Turun 15 Persen

Selasa, 05 Desember 2017 – 11:51 WIB
Visual Gunung Agung diambil dari Desa Sebudi, Kecamatan, Selat, Karangasem, Sabtu (2/12). Foto: Dewa Rastana/Bali Express

jpnn.com, JAKARTA - Erupsi Gunung Agung di Bali memukul industri pasriwisata tanah air. Erupsi itu membuat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Oktober menurun.

Berdasar rilis Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisman melalui Bandara Ngurah Rai pada Oktober tercatat 462.263 kunjungan.

BACA JUGA: Cabai Merah Sumbang Inflasi Tertinggi

Jumlah tersebut menurun 15,99 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 550.238 kunjungan.

Menurut Kepala BPS Kecuk Suhariyanto, penurunan jumlah kunjungan wisman di Bali ikut berpengaruh pada total kunjungan wisman secara nasional.

BACA JUGA: Tolong, Pengungsi Gunung Agung Butuh Alat Pengolah Limbah

Pada Oktober 2017, jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia mencapai 1,16 juta orang.

Jumlah tersebut meningkat 11,33 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 1,04 kunjungan.

BACA JUGA: Oh Senangnya, Pengungsi Gunung Agung Lahirkan 3 Putra Kembar

Namun, bila dibandingkan jumlah kunjungan wisman pada bulan sebelumnya, terjadi penurunan 4,54 persen.

Kecuk menjelaskan, peringatan erupsi Gunung Agung menjadi penyebab turunnya jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia sepanjang Oktober.

’’Memang, penurunan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia salah satunya akibat erupsi Gunung Agung sejak akhir September ini,’’ kata Kecuk, Senin (4/12).

Penurunan terjadi di dua pintu masuk utama lainnya. Yakni, Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Batam.

 Jumlah turis yang masuk lewat pintu Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, turun 1,70 persen.

Yakni, dari 219,3 ribu kunjungan pada September menjadi 215,6 ribu kunjungan pada Oktober.

’’Sedangkan kunjungan wisman di Bandara Batam turun 4,89 persen dari 118,6 ribu menjadi 112,8 ribu kunjungan,’’ tuturnya.

Kecuk menguraikan, dari 1,16 juta kunjungan turis ke Indonesia pada Oktober, yang masuk melalui 19 pintu utama mencapai 964,89 ribu kunjungan.

Adapun wisman yang masuk di luar 19 pintu itu tercatat 193,71 ribu kunjungan.

Terkait negara asal, komposisinya masih sama dengan bulan-bulan sebelumnya.

Wisman asal Tiongkok masih mendominasi dengan realisasi 167,70 ribu kunjungan.

Kemudian, disusul turis asal Singapura 113,81 ribu kunjungan, Malaysia (113,35 ribu), Australia (101,19 ribu), dan Jepang (42,81 ribu).

’’Posisinya masih sama, tidak berubah. Pemerintah diharapkan terus meningkatkan promosi wisata sehingga makin banyak turis dari negara lain ke Indonesia,’’ paparnya. (ken/c15/fal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayo Ngaku, Siapa Sikat Dompet dan Ponsel Pengungsi?


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler