Gunung Galunggung Bergetar

Sabtu, 15 Februari 2014 – 08:37 WIB

jpnn.com - TASIK - Ketua Pos Pantauan Galunggung dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (BVMBG) Heri Supartono menuturkan Gunung Galunggung di Kabupaten Tasikmalaya mengalami kegempaan.

Pada 8 Februari 2014 sekitar pukul 22.22, gunung yang terakhir meletus tahun 1982 ini mengalami kegempaan vulkanik A satu kali.

BACA JUGA: Bandung Dihujani Abu Vulkanik, Bandara Ditutup

Kegempaan ini, ujar Heri, karena adanya aktivitas magma di dalam gunung tersebut. "Tapi tidak berlangsung lama," ujarnya saat ditemui di Pos Pemantauan Galunggung Jumat (14/2) pagi.

Pada Jumat (14/2) pagi, ujar Heri, pada pukul 06.00, Gunung Galunggung pun sempat mengalami kegempaan tektonik jauh sebanyak satu kali.

BACA JUGA: Debu Kelud Selimuti Jawa

"Tadi pagi (kemarin) juga sempat mengalami kegempaan tektonik jauh satu kali," ujar Heri.

Sampai dengan tanggal 14 Februari 2014, ujar Heri, atau setelah Gunung Kelud meletus di Kediri, Jawa Timur, Galunggung sudah mengalami kegempaan tektonik jauh sebanyak 51 kali, tektonik lokal sebanyak 2 kali dan vulkanik dalam sebanyak 1 kali.

BACA JUGA: Honorer K2 Medan Lulus 484, Siantar 176, Labura 416

Akan tetapi, ujar Heri, masyarakat Kabupaten Tasikmalaya tidak perlu khawatir, karena kegempaan Gunung Galunggung tersebut memang lumrah terjadi. Pasalnya ada aktivitas magma di dalam perut gunung tersebut.

"Posisinya masih aman. Aktivitasnya juga normal. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir," ujar Heri yang dua tahun lagi akan pensiun sebagai pengamat aktivitas Gunung Galunggung ini. (mg1)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelajar SMP Kesurupan Massal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler