Gunung Kelud Masih Berpotensi Meletus

Minggu, 16 Februari 2014 – 06:00 WIB
Gunung Kelud. Foto: Dok

jpnn.com - JAKARTA--Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi (PVMG) Muhammad Hendrasto mengatakan erupsi Gunung Kelud masih mungkin terjadi. Dugaan tersebut muncul dari masih banyaknya termor akibbat aktivitas Kelud, yang tertangkap kemarin.

"Potensi (meletus, red masih ada). Kapan tidak tahu. Potensi dari data kegempaan, terekam getaran yang menerus," ujar Herdrasto saat dihubungi kemarin.

BACA JUGA: Jual Pasir Kelud ke Surabaya

Oleh karena itu, Hendrasto menghimbau agar masyarakat terus waspada. Status awas dan jarak aman radius 1 Km pun masih akan diberlakukan. Langkah ini diambil sebagai tindakan hati-hati sebelum situasi di sekitar Gunung Kelud benar-benar dinyatakan aman.

"Status masih awas, warga di pengungsian dulu," katanya.

BACA JUGA: Ada PSK Tunawicara di Mojokerto

Sementara itu, abu vulkanik yang menghujani beberapa wilayah bahkan sampai di daerah Bandung Jawa Barat" terjadi karena ketinggian letusan Gunung Kelud yang mencapai 17 Km. Tingginya letusan tersebut kemudian terbawa oleh terpaan angin, sehingga beberapa wilayah juga merasakan dampak letusan.

Beberapa penerbangan juga harus dibatalkan akibat dari hujan abu vulkanik yang terjadi. Tujuh bandara pun harus ditutup sementara pada Jumat" (14/02) lalu, karena jarak pandang menurun dan lintasan pesawat yang tertutup abu.

BACA JUGA: Semeru Tak Terpengaruh Letusan Gunung Kelud

Namun, menurut informasi yang disampaikan oleh Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan Bambang Ervan, sudah ada tiga bandara yang dicabut notice to airmen-nya kemarin.

"Untuk hari ini (kemarin, red) bandara yang beroperasi ada tiga, yaitu Ahmad Yani, Semarang; Abdurahman Saleh, Malang; dan Tunggul Wulung, Cilacap," ujarnya kemarin sore. Sementara untuk bandara Juanda, Surabaya rencananya akan dibuka pada malam harinya, pukul 18.00 WIB.

Untuk tiga bandara lainnya, yakni Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta; Adi Sumarno, Solo; dan Husein Sastranegara masih harus ditutup. Penutupan masih harus dilakukan meskipun hujan abu vulkanik tidak lagi turun. Sebab, kata dia, masih harus dilakukan pembersihan landasan dan pengecekan semua fasilitas.

"Untuk bandara Husein ditutup sampai pukul 09.00 WIB besok Minggu, Adi Sucipto ditutup sampai Selasa pagi, pukul 06.00 WIB dan Adi Soemarno juga akan ditutup sampai Selasa pagi, pukul 06.00 WIB," jelas Ervan.

Sementara itu, untuk lalu lintas jalur darat hingga kini tidak ada laporan penutupan yang terjadi. Untuk Kereta Api juga tidak ada pembatalan perjalanan meski hujan abu vulkanik sempat mengganggu jarak pandang. (mia)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelud Erupsi, Taman Wisata Kota Batu Merugi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler