jpnn.com, SAMPANG - Aksi HZF, murid SMAN 1 Torjun, Sampang, Madura, yang diduga memukul gurunya, Achmad Budi Cahyanto, hingga meninggal dunia, menuai kecaman dari banyak kalangan.
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Bangkalan Syafii Rusman mengecam tindak kekerasan dalam dunia pendidikan. Terlebih korban kekerasan murid itu merupakan seorang guru.
BACA JUGA: Siswa Pukul Guru Hingga Tewas, Simak nih Komentar Psikolog
”Statusnya masih GTT. Sungguh pengabdian yang luar biasa. Tidak menyangka ada murid di Madura yang tega melakukan hal itu pada gurunya sendiri,” ujarnya.
Rusman menambahkan, pihaknya berharap tersangka pemukulan bisa diproses dengan hukum yang berlaku.
BACA JUGA: Honor tak Seberapa, Nyawa Melayang setelah Dipukul Siswa
Meski masih tergolong di bawah umur, namun tindakannya sudah menghilangkan nyawa seseorang.
”Guru yang mengajarinya dengan tulus dibalas dengan pukulan yang mengakibatkan kematian. Kejadian ini harus menjadi perhatian bagi semua siswa,” paparnya. (bad/luq)
BACA JUGA: Sinta Sangat Rindu Sosok Pak Guru Humoris Itu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Guru Sempat Menangkis, tapi Pukulan Kedua Mematikan
Redaktur & Reporter : Soetomo