BACA JUGA: 2014, Pembentukan BLU 70 PTN Harus Selesai
Distribusi guru malah menumpuk di perkotaanBACA JUGA: Program BOS Dinilai Gagal
Di pedesaan masih kekurangan guru sekitar 65 persen"Distribusi guru ini memang masih menjadi masalah
BACA JUGA: Kemdiknas Godok Formula Baru Standarisasi UN
Kami sudah berbicara dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian PAN dan Reformasi BirokrasiKe depan, distribusi ini harapannya bisa lebih merata," kata Nuh, di Jakarta, Kamis (21/10).Nuh berjanji akan melakukan redistribusi guru agar kekurangan tenaga pendidik di pedesaan bisa diatasiSalah satu yang akan dilakukan ialah redistribusi dalam lingkup satu provinsi atau antarprovinsiRedistribusi guru yang masih dalam lingkup satu provinsi akan menjadi kewengan pemerintah provinsi, sementara redistribusi antar provinsi akan diurus oleh pemerintah pusat atau menjadi kebijakan nasional.
Selain itu, lanjut Mendiknas, redistribusi guru daerah juga turut berlaku bagi distribusi guru antara sekolah negeri dan sekolah swastaApabila guru sekolah negeri berlimpah, sedangkan di sekolah swasta kekurangan, guru sekolah negeri bisa diperbantukan di sekolah swasta.
Nuh mengatakan, permasalahan distribusi guru memang terlihat mudah dan sederhana, tetapi ternyata harus ada kesepakatan dengan beberapa kementerian terkait"Tidak hanya dengan Kemdagri dan KemenPAN saja, tetapi ada Kementerian Agama (Kemenag) dan satuan pendidikan lainnya," paparnya.
Untuk diketahui, penyiapan guru-guru baru, lanjut Mendiknas, terutama ditujukan untuk mengganti sebanyak 195.387 guru, yang akan pensiun pada 2014Jumlah guru di Indonesia saat ini sebanyak 2.607.311 orang, terdiri atas 634,576 guru swasta dan 1.972.735 guru negeriSedangkan jumlah guru yang paling banyak adalah di jenjang sekolah dasar (SD) sebanyak 1.483.059 guru.(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Tolak Pelimpahan Kewenangan Standarisasi UN
Redaktur : Tim Redaksi