Guru SD Dibacok, Darah Berceceran di Lantai

Kamis, 26 Januari 2017 – 16:46 WIB
Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com - jpnn.com - Nasib tragis dialami Engkus Kusnadi (50) Dusun Parapat RT 07 RW 01 Desa/Kecamatan Pangandaran, Jawa Barat.

Guru SD Negeri 1 Babakan Kecamatan Pangandaran itu dibacok di bagian lengan kirinya oleh pencuri, dini hari kemarin (25/1). Engkus Kusnadi(50), guru SD Negeri 1 Babakan Kecamatan Pangandaran dibacok di bagian lengan kirinya.

BACA JUGA: Dor! Dor! Dor! Dor! Keempatnya Kena Semua

Usai menganiaya korban, pelaku kemudian membawa kabur uang sebanyak Rp 30 juta.

Muhammad Iskandar(48), kerabat korban menuturkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.00, saat korban sedang terlelap tidur.

BACA JUGA: Pengakuan Pelaku Gesek ATM Sendiri 40 Kali, Saldo Tetap

"Rumah saya kebetulan berdekatan, saya ditelephoen anak korban yang mengabarkan ayahnya ada yang membacok, saya bergegas ke rumahnya dan menemukan korban sudah tersungkur," ungkapnya, seperti diberitakan Radar Tasikmalaya (Jawa Pos Group) hari ini.

Dikatakannya, kondisi korban saat itu cukup parah dengan luka serius di bagian lengan kiri.

BACA JUGA: Tepuk Tangan! Polisi Gagalkan Bisnis Haram Belanda

"Darah sudah berceceran di lantai, korban meminta saya memeriksa lemari tempat dia menyimpan uang sebesar 30 juta, saya cek sudah gak ada, isi lemari juga acak-acakan," ujarnya.

Korban sempat tak sadarkan diri, dia kemudian membawa korban ke puskesmas Pangandaran untuk mendapatkan pertolongan medis.

Menurut cerita korban, lanjut dia, pelaku berjumlah dua orang. Mereka masuk melalui dak lantai dua dengan memanjat pohon yang ada di depan rumah.

Sementara itu, korban yang sedang tidur di lantai dua tiba-tiba terbangun setelah mendengar suara gaduh di lantai dasar.

"Korban lalu turun melalui tangga dan memergoki pelaku. Mungkin karena panik, pencuri itu langsung menghujamkan pisau belati ke lengan korban, kemudian melarikan diri," ujarnya.

Dikatakannya, pelaku yang masuk ke dalam hanya satu orang dengan ciri-ciri bertubuh kecil dan berpostur tubuh tinggi. "Seorang lagi menunggu di luar," kata dia.

Kapolsek Pangandaran Kompol Suyadi mengatakan pihaknya belum menerima laporan pencurian dengan kekerasan tersebut. Namun demikian, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Motifnya belum diketahui karena belum ada pelaporan dan belum ada juga barang bukti, namun kami sudah melakukan olah TKP dipimpin Kanit Reskrim Iptu Yaya Koswara," ungkapnya.

Dari hasil olah TKP sementara pihaknya tidak menemukan kerusakan di rumah korban.

Saat kejadian korban tinggal bersama seorang anaknya. Sementara istri korban sedang kegiatan tour ke Jakarta. Polisi masih memburu identitas para pelaku.(nay)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diintai dari Balik Bukit, Andi Aco Disergap, Dor! Dor!


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler