BATAM - Sebanyak 13 guru dari Sembawang Secondary School Singapura berkunjung ke SMP Negeri 25 BatamKunjungan ini dimaksudkan untuk mempelajari kurikulum pendidikan SMP di Batam, sekaligus mengajak para pelajar untuk berbicara dalam bahasa inggris.
“Banyak informasi yang ingin kita dapatkan seputar kebudayaan Indonesia, khususnya Batam
BACA JUGA: Rektor Tolak Sertifikasi Guru
Pelajar disini sangat menghargai sekali kebudayaan dan menerapkannya dalam seragam sekolah setiap hari JumatDalam kunjungan ini, Raj turut serta membawa 90 siswanya
BACA JUGA: Hasil UN Belum Kredibel Gantikan SNMPTN
“Untuk membangun karakter mereka, bahwa dunia luar butuh perhatian mereka jugaBACA JUGA: Guru Honorer Jakarta Malah tak Mau jadi PNS
Setiap sekolah harus berpacuKita menyerap kurikulum dan kebudayaan, sebaliknya kita memberi pengajaran, semua siswa Indonesia khususnya SMPN 25 jangan pernah malu belajar dan berbahasa inggris serta harus melek teknologiItu dibutuhkan secara universal,” ujarnya.Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 25 Batam, Maysarah mengaku sangat senang dengan ide yang diberikan guru-guru asal Singapura tersebut“Kita bangga ada yang memperhatikanBatam sebagai kawasan FTZ sudah seharusnya menerapkan bahasa Inggris menjadi bahasa pergaulan sehari-hari di kalangan pelajar,” ujarnya.
Namun, Maysarah mengatakan butuh penyesuaian jadwal kurikulum untuk memberlakukan satu hari berbahasa inggris kepada anak didiknya“Kita tunggu perintah dari kepala dinas sajapraktek bahasa inggris itu harus diprogramkan karena tidak semua guru termasuk saya mengerti bahasa inggris di sekolah ini,” ujar Maysarah(c/jpnn/ara)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru Honorer Negeri Keluhkan Sertifikasi
Redaktur : Tim Redaksi