Gus Alex PBNU Kecewa PKB Mencatut Mars Satu Abad NU

Senin, 30 Januari 2023 – 18:58 WIB
Bendera NU. Ilustrasi. Foto: Dok. PBNU

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ishfah Abidal Aziz (Gus Alex) menyesalkan penggunaan Mars Satu Abad NU untuk kepentingan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Mars Satu Abad NU merupakan buah karya dan hasil perenungan KH Mustofa Bisri (Gus Mus) dengan aransemen musik Tohpati.

BACA JUGA: PBNU Gelar Muktamar Internasional Fikih Peradaban, Bahas Urgensi Piagam PBB dalam Islam

Oleh karena itu, harus dijaga kesakralannya dan hanya bisa digunakan untuk kepentingan NU.

“Bagi kami, mars ini sangat sacral. Jadi, jangan digunakan untuk kepentingan politik PKB,” kata Gus Alex, Senin (30/1/2023).

BACA JUGA: Halaqah Satu Abad NU, Rizal Ramli: NU Harus Jadi Mobilnya Rakyat

Sekadar diketahui, sebelumnya beredar video “Sarasehan Satu Abad NU” yang digelar PKB dengan menggunakan latar Backsound Mars Satu Abad NU karya KH Mustofa Bisri.

Video ini lantas diunggah di akun resmi PKB dan menuai banyak sorotan.

BACA JUGA: Huda PKB Bilang Ada Peluang NasDem Tinggalkan Koalisi Perubahan, Bagaimana Anies Baswedan?

Menurut Alex, tidak pantas jika PKB menggunakan Mars Satu Abad NU untuk kepentingan politik praktis mereka.

“PKB jangan menjadi penumpang gelap peringatan Satu Abad NU. Tidak boleh ada satu partai pun yang boleh memanfaatkan NU,” ujar Alex.

Siapa pun boleh memperingati Satu Abad NU, tetapi jangan sampai menggunakan atribut milik NU tanpa seizin dan sepengetahuan PBNU. Apalagi jika penggunaan atribut Satu Abad NU digunakan untuk kepentingan politik praktis.

Alex juga mengatakan pesan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf sangat jelas bahwa PBNU menjaga jarak dengan seluruh kekuatan partai politik.

“Tidak boleh ada satu partai pun yang menggunakan NU untuk kepentingan politik praktis,” tegas Agus Alex.(fri/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... NU Berusia 100 Tahun, Erick Thohir Singgung soal Energi Menurun


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler