Ada 10 perlombaan yang digelar selama even, memperebutkan tropi dan uang tunai Rp100 juta
BACA JUGA: Tergiur CPNS, Ratusan Honorer TK Ditipu
Acara dibuka dengan pawai bendi dan Maarak Makanan Jamba mengitari kawasan taplau.10 perlombaan tersebut masing-masing Pemilihan Sitti Nurbaya dan Syamsul Bahri, festival randai, lomba baju kuruang basiba, lomba manggiliang lado, lomba maelo pukek, festival lagu Minang, lomba sandal tampuruang, lomba buat jus pinang, lomba kukua karambia dan lomba Malamang
"Nama Siti Nurbaya diambil sebagai tajuk festival karena tingkat kepopuleran Siti Nurbaya sudah dikenal di seluruh pelosok negeri, hingga ke negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura
BACA JUGA: Pelaku Pemboman Masih Misterius
Selain itu, kita juga ingin menyampaikan pesan moral terhadap generasi muda masa kini untuk mengenal pribadi Siti Nurbaya yang elok itu," ujar Kepala Disparsenibud Kota Padang, Edi Hasymi.Festival ini perdana sekaligus terbesar tahun ini yang digelar Disparsenibud Padang
BACA JUGA: Langgar Kode Etik, Tiga Polisi Gagal Dilantik
Komponen masyarakat terdiri pelajar SMP dan SMA, mahasiswa, kelompok seni, dan masyarakat umum dari 104 kelurahan yang tergabung dalam 11 kecamatan.Edi menjelaskan, tahun lalu pihaknya juga pernah mengelar iven serupaNamun tidak mengunakan nama Siti Nurbaya"Tahun lalu, jumlah perlombaannya lebih sedikitFestival ini bertujuan mempromosikan wisata Kota Padang, khususnya seni dan budaya daerahKita ingin memberitahu kepada khalayak, bahwa Padang itu tak hanya Pantai Padang," ungkapnya.
Menariknya, selama iven ini berlangsung, panitia berencana akan memutar kembali sinetron Siti Nurbaya, setiap malam di Galanggang Siliah Baganti, kantor Disparsenibud Kota Padang(san)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-gara Piknik, Anggota DPRD Saling Kritik
Redaktur : Tim Redaksi