Langgar Kode Etik, Tiga Polisi Gagal Dilantik

Jumat, 01 Juli 2011 – 00:50 WIB

MEDAN - Tiga personel polisi di jajaran Poldasu gagal dilantik karena masalah kode etikKetiga personel polisi tersebut berasal dari Polres Tobasa dan Sekolah Polisi Negara (SPN) Sampali.

"Pelantikan hari ini (kemarin) terlambat, bukan salah saya

BACA JUGA: Gara-gara Piknik, Anggota DPRD Saling Kritik

Tapi karena masalah lain yaitu tiga polisi ditunda kenaikan pangkatnya, karena menjalani sidang kode etik tanggal 28 Juni 2011 ini," ungkap Kapoldasu, Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, saat memberikan pengarahan usai melantik 1.540 personel polisi yang naik pangkat di Aula Kamtibmas Mapoldasu, Kamis (30/6).

Dijelaskannya, karena persoalan itu makanya pelantikan yang seyogianya digelar pukul 14.00 WIB akhirnya baru dimulai pukul 14.30 WIB
Lebih lanjut jenderal bintang dua ini menjelaskan, bagi para pimpinan di jajaran Poldasu untuk tidak ragu, ketika ada anggotanya yang melakukan kesalahan dan tidak bisa dinaikkan pangkat serta sebaliknya

BACA JUGA: TKW Hilang di Yordania



Tapi ketika memang personel itu berprestasi dan layak, maka layaklah untuk dinaikkan pangkatnya
"Pimpinan jangan ragu untuk menindak anak buahnya

BACA JUGA: Pengecer pun Sulit Dapat BBM

Kalau memang salah, katakan salah dan jelaskan dimana salahnyaJangan seperti mengapik di ketiak harimauDari pada ditanya-tanya bawahan, makanya diusulkan naik pangkat," tegasnya.

Ditambahkannya, kenaikan pangkat terhadap personel polisi tersebut bukan merupakan hak pribadi bagi para polisi, melainkan karena prestasi yang telah diraihnya
Saat memberikan pengarahan, Wisjnu sempat berang dengan salah satu personel polisi dari Polisi Perairan (Polair) yang mendapat kenaikan pangkatKeberangan itu dikarenakan, baret yang digunakan anggotanya itu kucel.

"Tunjukan kalau kita bangga sebagai polisiIni menerima kenaikan pangkat pakai baret yang kucel," tandasnya(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wako Sibolga Cari Lahan Rusun Nelayan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler