Pelaku Pemboman Masih Misterius

Jumat, 01 Juli 2011 – 08:12 WIB

BANDUNG - Dentuman keras dari mesin ATM BNI memecah keheningan malam di Jalan Dipati UkurATM yang berada di halaman samping Toko Busana Muslim Rabbani, Jalan Dipati Ukur No 44, Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Coblong, meledak sekitar pukul 02.15, Kamis (30/6)

BACA JUGA: Langgar Kode Etik, Tiga Polisi Gagal Dilantik



Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut
Namun ledakan yang cukup mengagetkan warga sekitar itu sempat diduga berasal dari sebuah bom molotov

BACA JUGA: Gara-gara Piknik, Anggota DPRD Saling Kritik

Seorang saksi mata yang juga petugas keamanan Toko Rabbani, Ahmad Sulaiman (22) sempat menyangka suara ledakan itu berasal dari tabrakan kendaraan di jalan raya
Ketika itu, ia sedang berjaga-jaga bersama rekannya Arminto (25). 

"Waktu itu, saya lagi tugas jaga berdua dengan Arminto

BACA JUGA: TKW Hilang di Yordania

Tiba-tiba terdengar ada suara ledakan yang cukup kerasSaya kira ada kebakaran atau tabrakanNggak tahunya waktu dicek, mesin ATM terbakar," jelas Ahmad .

Sekitar sepuluh menit sebelum ledakan, kata Ahmad, ia bersama Arminto sempat mengecek sekitar ATMNamun, tidak ada benda yang mencurigakanSesaat setelah ledakan, Ahmad sempat melihat sebuah mobil jenis sedan berwarna putih melintas dari arah Jalan Singaperbangsa atau belakang ATM tersebut"Tapi saya tidak tahu persis, apakah mobil itu pelakunya atau bukan," ungkapnya

Apalagi, katanya, kamera CCTV yang biasa memantau area ATM dari luar, sejak malam hari rusak dan tidak menyala"Setelah memadamkan api dengan pemadam, saya langsung menelepon polisiSaya gak berani masuk ke dalam ATM, soalnya takut kenapa-kenapaTapi di depan pintu ATM yang jebol, terlihat ceceran selebaran," terangnya

Pihak kepolisian yang tiba di lokasi kejadian dan melakukan identifikasi sempat menduga ledakan itu berasal dari bom molotovDugaan tersebut diperkuat dengan ditemukannya beberapa barang bukti seperti sebuah botol yang ditutupnya terdapat sumbu, aroma bensin yang tercium dari dalam ATM tersebut, dan selebaran bertuliskan teror

Kapolda Jabar Irjen Pol Putut Eko Bayuseno mengatakan, ledakan tersebut dipastikan berasal dari bom molotovSebab, sesaat setelah ledakan dan disisir kepolisian ditemukan sebuah benda yang menguatkan dugaan tersebut.

"Tidak ditemukan bahan peledak, sehingga kami menduga ini (Ledakan, Red) berasal dari bom molotov karena di lokasi kejadian ditemukan botol bersumbu dan di dalam ATM tercium bau bensin," jelasnya kepada wartawan saat ditemui di lokasi kejadian, kemarin.

Dari hasil pemeriksaan sementara, bom molotov memicu ledakan dan akhirnya membakar ACSesaat kemudian terjadilah korsleting dan terjadi sebuah ledakan yang cukup besar sehingga pintu ATM terlontar hingga sejauh 10 meter.

Untuk penyelidikan, polisi pun masih mencari keterangan dari para saksi-saksi serta memperketat pengamananBom molotov terbuat dari dua buah botol plastik bekas air mineral berukuran ukuran sedang atau sekitar 600 mlWalaupun di dalam ruangan ATM sempat terjadi ledakan, namun brankas ATM tidak mengalami kerusakan parah dan tidak ada uang tunai yang hilang atau tercecer.

Sementara itu, sekitar pukul 07.45, tujuh anggota penjinak bom (Jibom) dari Satuan Brimob Polda Jabar datang dan menyisir lokasi ledakanKetujuh personel Jibom yang menggunakan atribut lengkap itu datang menggunakan bus Brimob Polda Jabar dan membawa senjata lengkap

Secara bergantian, enam orang anggota Jibom masuk ke ruang ATM yang luasnya sekitar 1x1,5 meterSementara seorang lagi berjaga-jaga di dekat garis polisi dengan membawa senjata api laras panjang.

Penyisiran berlangsung sekitar satu jam lebih hingga pukul 09.00Dalam penyisiran tersebut, anggota Jibom membawa beberapa barang bukti seperti AC, botol air mineral serta pintu ATM yang terlempar hingga sejauh 10 meter.

Ditemui di tempat terpisah, Kasubaghumas Polrestabes Bandung Kompol Endang Sri Wahyu Utami menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap CCTV yang ada di lokasi kejadian

Endang menuturkan, jika ledakan tersebut terjadi bukan karena dipicu dari bom molotov seperti yang diungkapkan Kapolda sebelumnya"Yang pasti, pembakaran bukan disebabkan bom molotov, tapi belum pasti penyebabnya hingga bisa meledak seperti ituKami masih menyelidiki pelaku dan motifnya, yang jelas ini bukan perampokan karena tidak ada barang yang hilang," katanya.

Meskipun rekaman CCTV sudah di tangan polisi, pihaknya masih belum bisa memastikan jenis kelamin pelaku pemboman tersebu, sebab pelaku menggunakan helm dan jaketMenurutnya, kejadian tersebut hanya berlangsung selama tiga menit dari pukul 02.12-02.15.

"Yang terlihat jelas, hanya seorang (Pelakunya, Red) entah pria atau wanita yang pasti memakai helm jenis half face dan membawa dua botol yang berisikan cairanAksinya itu dilakukan kurang dari lima menit," jelasnya.

Untuk kepentingan penyelidikan, pihaknya telah mengamanan beberapa barang bukti termasuk CCTV dan memeriksa beberapa saksi termasuk dua petugas keamanan yang saat itu tengah berjaga-jaga.

"Pengawasan pengamanan dan patroli selalu kami tingkatkan, namun karena keterbatasan personel, pengawasan tidak bisa dilakukan secara intensifIdealnya, setiap bank itu dijaga empat petugas kepolisian," tuturnya.

Berdasarkan pantauan wartawan di lokasi kejadian, ATM BNI mengalami kerusakan dibeberapa bagiannyaDi antaranya, kaca pintu masuk yang pecah, sementara mesin ATM tidak mengalami kerusakan parah.

Pintu kaca ATM BNI juga terlihat hancur dan serpihan pecahan kaca beserta pintunya terpental hingga beberapa meterBagian atas mesin ATM tampak rusak namun masih menempel di dalam gerai dan hanya mengalami bekas bakar

ATM BNI tersebut terletak di salah satu dari tiga ATM bank lainnya seperti BNI, Bank BJB yang berada di halaman Toko RabbaniSekitar pukul 09.00, garis polisi yang melintang di lokasi tersebut pun sudah dilepas(tri)

Gerak-gerik Pelaku Pemboman:
* Pelaku menggunakan helm half face berwarna merah masuk ke ATM pukul 02.12
* Pukul 02.13, pelaku menyimpan barang dan mengecek botol berisi BBM lalu keluar ATM
* Pelaku kembali masuk pukul 02.14 dan membuka tutup botol lalu menyiramkan ke mesin ATM serta lantai ATM
* Pukul 02.15 pelaku keluar dan meninggalkan ATM dalam keadaan terbakar
* Tak lama kemudian, ATM tersebut meledak dan api berkobar

Ciri-ciri pelaku:
- Menggunakan helm half face berwarna merah
- Mengenakan jaket parasit hitam lengan panjang
- Mengenakan celana berwarna hitam panjang yang ujungnya dilipat
- Mengenakan sepatu kets berwarna hitam corak putih
- Membawa tas selendang warna gelap corak merah

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengecer pun Sulit Dapat BBM


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler