Tergiur CPNS, Ratusan Honorer TK Ditipu

Nama Kepala BKD Dicatut

Jumat, 01 Juli 2011 – 11:32 WIB
LIMAPULUH KOTA- Aksi penipuan melalui telepon kembali merebak di Kabupaten LimapuluhKali ini, penipu mengincar ratusan tenaga honorer Taman Kanak-Kanak (TK) yang belum kunjung diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Modusnya, penipu yang mengaku sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Limapuluh Kota Indra Nazwar, menghubungi guru honorer TK yang bertugas di sejumlah kecamatan, dengan menggunakan nomor handphone 085260154111.

Saat menghubungi para guru TK, orang yang mengaku sebagai kepala BKD itu menjamin, bisa mengangkat tenaga honorer sebagai CPNS, asalkan dapat menyetor uang melalui rekening BRI cabang Payakumbuh, nomor 1148.01.0025.98.509/ KCP/BPKP atas nama Wisnu Adrian.

“Mendengar telepon dari orang yang mengaku sebagai kepala BKD itu, kami tentu saja kaget

BACA JUGA: Pelaku Pemboman Masih Misterius

Makanya, diantara kami ada yang langsung mengonfirmasi ke kantor BKD
Ternyata, tidak benar ada pengangkatan tenaga honorer TK sebagai CPNS,” ujar sejumlah guru TK kepada Padang Ekspres (JPNN Grup).

Kepala BKD Limapuluh Kota Indra Nazwar mengaku kaget dengan aksi pencatutan namanya melalui telepon

BACA JUGA: Langgar Kode Etik, Tiga Polisi Gagal Dilantik

“Untung saja, sampai hari ini, belum ada guru honorer TK yang mengirim uang lewat rekening BRI cabang Payakumbuh,” ujarnya.

Kendati belum ada guru yang menjadi korban, Indra Nazwar sejak tiga hari lalu, langsung menugaskan stafnya untuk membuat surat pemberitahuan kepada seluruh tenaga honorer TK
“Selain itu, kita juga sudah sampaikan peristiwa ini kepada bupati dan Kapolres,” ujarnya.

Indra Nazwar menduga, aksi penipuan dengan mencatut namanya dilakukan karena tiga hal

BACA JUGA: Gara-gara Piknik, Anggota DPRD Saling Kritik

Pertama, bisa jadi memang murni penipuan“Pelakunya, tentu orang-orang yang mengerti dengan masalah kepegawaian atau tenaga kependidikan,” ujarnya.

Kedua, Indra Nazwar menduga, aksi penipuan itu bermotifkan politik“Bisa jadi saja, ada yang tidak senang saya menjadi kepala BKDSehingga melakukan segala cara, untuk menjatuhkan,” sebut mantan Kepala Dinas Perhubungan dan Kepala Satpol PP ini.

Sedangkan motif ketiga, menurut Indra Nazwar, bisa terjadi karena sakit hati kepada BKDMengingat dalam beberapa bulan terakhir, BKD getol menegakkan disiplinBahkan, apel pegawai kantor bupati saja, kini digelar dua kali semingguMereka yang tidak hadir, terancam dikenakan sanksi tegas.

“Terlepas dari segala kemungkinan-kemungkinan itu, kita tetap meminta kepada tenaga honorer TK ataupun honorer lain, agar tidak percaya begitu saja, dengan informasi yang didapatKalau ada kabar pengangkatan CPNS, langsung hubungi BKD,” ujar Indra Nazwar.

Sekadar diketahui, aksi penipuan terhadap honorer memang kerap terjadi di Kabupaten Limapuluh KotaTahun lalu, seorang tenaga honorer di SMK Pangkalan bernama Seno Deluga Handayani SH alias Yoga, kehilangan uang  sebesar Rp5 juta, setelah ditipu oleh oknum yang mengaku Kepala BKD(frv)

BACA ARTIKEL LAINNYA... TKW Hilang di Yordania


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler