H-10 Nagreg Layak Dilintasi

Kamis, 04 Agustus 2011 – 10:32 WIB

NAGREG-Kondisi jalan di Jalur Lingkar Nagreg pada H-10 lebaran 100 persen layak dilintasiSoalnya, pengaspalan jalan sepanjang 400 meter hingga kemarin hampir rampung

BACA JUGA: Razia Warung Makan, Kompor pun Disita



“Pada H-10 pekerjaan di Lingkar Nagreg sudah selesai
Sehingga Lingkar Nagreg ini bisa dilalui kendaraan kecil maupun yang besar

BACA JUGA: Mantan Ketua MUI Dituntut 4,5 Tahun

Kondisi Lingkar Nagreg juga sudah layak dioperasionalkan dengan kesiapan saat ini sudah mencapai 100%,” ujar Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto  kepada wartawan usai meninjau proyek Lingkar Nagreg di Desa Ciherang,Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, kemarin (3/8).

Djoko optimistis Jalur Lingkar Nagreg jauh lebih baik jika dibandingkan dengan Jalur Pantura
Namun, meski terdapat tanjakan terjal di Lingkar Nagreg, tetapi tetap akan bisa dilalui baik oleh kendaraan kecil maupun besar

BACA JUGA: Gunung Marapi Meletus, PMI Sebar 10 Ribu Masker

“Terlebih pelebaran jalannya pun sudah maksimum baik dari sisi kiri maupun kanan jalan Lingkar Nagreg,” ujarnya sambil menambahkan untuk Jalur Pantura, kemacetan masih dapat diatasi dengan traffic management yang baik

Sedangkan titik kemacetan di Lingkar Nagreg yakni ditanjakan HP yang sebelumnya memiliki kemiringan 18 derajat, kini telah diperbaiki menjadi 10 derajat sehingga jalur tersebut tidak terlalu terjalUntuk mengantisipasi longsor sejumlah tebing, telah dipasang 400 batang beton agar jangan sampai longsor mengancam pengguna jalan.
Meski jalur Lingkar Nagreg nanti dapat dilalui, namun bagi para pengguna jalan diimbau untuk tetap berhati-hati dengan bahaya longsorSebab di sepanjang jalur Nagreg banyak terdapat tebing curam sehingga bila terjadi hujan, longsor biasanya tak dapat dihindari.

Sementara itu, Kapolres Bandung AKBP Sony Sonjaya menyebutkan, terkait marka dan rambu jalan sedang disiapkan, pihaknya akan membangun dua pos polisi untuk penjagaan di pintu masuk dan keluar Lingkar NagregSelain itu, menyiapkan sejumlah alat berat untuk mengantisipasi kendaraan yang mogok dan jika sewaktu-waktu terjadi longsor“Kita akan ujicoba kendaraan bermuatan berat untuk mengetahui kemungkinan stuck-nya di titik mana pada Senin (8/8) depanSebab jika tidak mampu melintasi Lingkar Nagreg, kendaraan bermuatan besar ini bisa melalui jalur alternatif Cijapati,” kata Sony.

Menurutnya, jalur alternatif Cijapati sudah banyak perubahan signifikan dalam hal penerangan dan kondisi jalan“Seeprti Jalan Cikancung sendiri ada pelebaran, juga penerangan jalan sudah ditambah sehingga Jalur Cijapati tetap akan digunakan jika terjadi kemacetan di titik bottle neck kawasan Limbangan GarutUntuk itu, rekayasa jalan tetap disiapkan,” tandas Sony

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen Pembangunan Lingkar Nagreg, Haryono mengatakan, pembangunan dinding kanan-kiri semitunnel (semi terowongan) di Lingkar Nagreg telah selesai dengan memasang 800 balok beton pemancang

Saat ini tengah memasang atap beton semitunnelTotal yang harus dipasang mencapai 90 atap betonKini sudah terpasang 11 atap betonHaryono menuturkan, terus menggenjot pekerjaan pembangunan jalur Lingkar Nagreg, hingga pekerja di lapangan tidak membedakan pekerjaan di saat Ramadan tiba.

Haryono menyebutkan, bahan yang belum terpasang sisanya 10 persen yakni pemasangan dinding awal dan akhir di  sekitar semitunnel ituSedangkan untuk penerangan, pihaknya telah menyediakan sebanyak 133 Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) untuk menerangi jalan Lingkar Nagreg sepanjang 5,3 km itu"Berdasarkan peraturan yang ada setiap 50 meter harus terpasang lampu JPU,” tuturnya(apt/cr3)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 20 Orang Meninggal Digigit Anjing


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler