Haaah! Jatuh dari Lantai 7, TKW Selamat

Selasa, 08 Maret 2011 – 07:25 WIB

KETAPANG - Toyibah (26), tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Karangsari, Ketapang, Lampung Selatan (Lamsel), kini tergolek lemas di tempat tidurIbu satu anak itu menderita luka yang cukup serius di sekujur tubuhnya.  Urat di tangan kiri dan dagunya putus, tangan dan kaki kanannya patah, sedangkan tulang rahangnya bergeser.

Luka yang diderita Toyibah setelah jatuh dari lantai 7 gedung apartemen di Singapura

BACA JUGA: Dipo Ingatkan `Gagak Hitam` Tak Mainkan Kartu Ahmadiyah

Pembantu rumah tangga (PRT) itu dipulangkan dari tempatnya bekerja pada Kamis (3/3) lalu oleh PT Indokarsa Gunabuana di Jakarta, selaku penyalur resmi TKW
Sebelumnya, Toyibah bersama dengan TKW lainnya diberangkatkan 22 bulan lalu

BACA JUGA: Jaksa Yakin Baasyir Danai Pelatihan Teroris



Toyibah belum bisa berbicara lancar lantaran rahang bawah kanannya belum sembuh betul
Untuk keperluan seperti buang air besar (BAB), perempuan yang kini tinggal bersama suaminya dan ditemani orang tuanya Muhyadin (45) di Dusun 9, Desa Karangsari, itu harus digendong

BACA JUGA: Bulan Depan, Ismeth Abdullah Keluar dari LP Cipinang

Suaminya, Susanto (28), menuturkan, sebelum terjatuh, istrinya mengaku kurang sehatBahkan saat meluncur ke bawah, Toyibah sudah tak sadarkan diri

Meski begitu, laki-laki yang kesehariannya bertani ini bersyukur karena istrinya masih hidupSebab merupakan keajaiban jatuh dari lantai tujuh, namun masih bisa selamat’’Istri saya bilang ketika sadar sudah berada di rumah sakit,’’ ujar Susanto di rumahnya kemarin (7/3).

Ia juga bersyukur karena perusahaan yang menyalurkan istrinya bekerja mau bertanggung jawab’’Bahkan saat ini pihak perusahaan sedang mengurus asuransi istri saya,’’ terang Susanto didampingi orang tua istrinya, Muhyadin

Selama masa penyembuhan, kata Susanto pula pengobatan dan check-up kesehatan Toyibah juga ditanggung perusahaan’’Tiga bulan sekali dicek di RSUD Abdul Moeloek Bandarlampung,’’ terangnya

Dalam kesempatan yang sama,  Muhyadin menambahkan anaknya Toyibah sebelum bekerja menjadi TKW di Singapura juga pernah bekerja di Malaysia selama empat tahunSetelah kontrak habis, Toyibah baru pergi ke Negeri Singa itu

Sekretaris Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dissosnakertrans) Lamsel Nukman Amsya mengaku belum mendapat laporan dari keluarga Toyibah’’Yang jelas, perusahaan yang menyalurkan korban harus bertanggung jawab penuh," katanya(man/rnn/c1/ade/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkeu Minta Polisi Tangkap Penyerang Bea Cukai Batam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler