Hadapi UN Tak Cukup Hanya Bermodal Doa

Belajar Tak Kalah Penting

Jumat, 22 Januari 2010 – 18:10 WIB

JAKARTA — Menteri Agama Suryadharma Ali merespon positif para peserta didik atau siswa di berbagai daerah yang menggelar istighotsah (doa bersama) menjelang pelaksanaan ujian nasional (UN)Namun menurut Menag, belajar juga tak kalah penting dalam menghadapi UN.

“Berdoa dan beribadah untuk menghadapi UN boleh-boleh saja, tidak masalah

BACA JUGA: 1.737 Ruang Kelas Sekolah Rusak Berat

Tetapi yang lebih penting dilakukan para siswa dalam menghadapi ujian nasional adalah belajar,” terangnya ketika ditemui di gedung Kementerian Pendidikan Nasional di Jakarta, Jumat (22/1).

Diberitakan, saat ini banyak sekolah di beberapa daerah yang menggelar istighosah
Dengan melakukan istghotsah tersebut, pihak sekolah dan para siswa mengharapkan agar diberikan ketenangan dan kemudahan di dalam mengerjakan materi soal-soal UN.  Selain itu, pihak sekolah pun juga berusaha untuk memberikan kepercayaan diri bagi para siswa agar optimis bisa lulus dan memperoleh nilai yang memuaskan.

Suryadharma mengatakan, dalam pelaksanaan UN peran para orang tua siswa pun juga dibutuhkan

BACA JUGA: 32.294 Anak TKI di Sabah Tak Sekolah

Menurutnya, orang tua harus lebih mendisiplinkan anak-anaknya agar dapat mengurangi waktu bermain.

Soal ada kecenderungan para siswa mengalami stres karena menghadapi UN, Menag menanggapinya dengan biasa
“Jika UN dikatakan sebagai salah satu penyebab stressnya para siswa, saya berpendapat biasa saja

BACA JUGA: Kelulusan Siswa Madrasah Mengacu UN

Karena yang mengalami stress nampaknya bukan hanya siswa, para pekerja juga bisa stressMungkin bisa dikatakan, lebih stres memikirkan pekerjaan daripada pendidikan,” serunya seraya tertawa(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Depdiknas Pastikan Pelaksanaan Unas


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler