jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Abraham Lunggana akhirnya menjalani pemeriksaan selama sembilan jam di Bareskrim Polri, Kamis (30/4). Pria yang akrab disapa Haji Lulung tersebut diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi uninterruptible power supply (UPS) di Pemprov DKI Jakarta 2014.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan itu keluar dari gedung Bareskrim Polri pukul 18.15 sore, sejak masuk sekitar pukul 09.20 pagi tadi. Usai diperiksa penyidik, Lulung yang mengenakan batik cokelat itu sempat memberikan sedikit keterangan kepada media yang sudah menunggunya sejak pagi.
BACA JUGA: Proses HMP Lamban Bukan karena Kasus UPS yang Menyeret Lulung
Hanya saja, berbeda dalam sejumlah kesempatan, Lulung kali ini hanya berbicara sebentar saja. Lulung pun mendadak jadi "pendiam".
"Saya sudah diperiksa sebagai saksi. Tentu hasilnya kita serahkan kepada pihak kepolisian," kata Lulung di Bareskrim Polri, Kamis (30/4). "Saya mendukung kepolisian untuk melakukan agar masalah ini supaya lebih cepat tuntasnya," timpal Lulung.
BACA JUGA: Syarat untuk Pengajuan Sudah Terpenuhi, KMP Tetap Mengajukan HMP
Lantas, Lulung berhenti berbicara. Dengan pengawalan ketat kuasa hukum dan kerabatnya, Lulung berjalan menembus kerumunan wartawan.
Pertanyaan-pertanyaan wartawan dicuekin Lulung. Ia terus berupaya menerobos kerumunan wartawan. Sejumlah pertanyaan masih tidak digubris. Termasuk soal siapa saja yang terlibat dalam dugaan korupsi UPS itu.
BACA JUGA: Dokter Edi S. Tehuteru; Terapkan Hospital-Schooling untuk Penuhi Hak Pasien Kanker Anak
Hanya saja ketika hendak masuk ke pintu mobil di halaman Mabes Polri, Lulung menoleh ke arah wartawan. "Tanyakan saja kepada kepolisian," jawabnya singkat. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Ingatkan Ahok Soal Apartemen Jadi Lokalisasi Prostitusi
Redaktur : Tim Redaksi