JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Moh Mahfud MD, menyatakan bahwa saat ini para hakim MK bersemangat menunggu diperiksa oleh Tim Investigasi dugaan suap yang dipimpin Refly HarunMenurut Mahfud, hakim MK siap dikonfrontasikan dengan pihak lain terkait dugaan suap Rp 1 miliar seperti ditulis Refly di salah satu koran nasional.
"Hakim MK sekarang bergairah menunggu diperiksa Refly dan menunggu dikonfrontasi siapa yang menerima uang
BACA JUGA: Kejagung Bidik Korupsi di Kementrian Perdagangan
Mereka (hakim) siap masuk penjara," kata Mahfud di sela-sela acara Pertemuan Koordinasi MK dengan Asosiasi Pengajar Hukum Acara MK di Jakarta, Selasa (2/11).Mahfud menambahkan, salah satu kegagalan penegakkan hukum di Indonesia karena banyak pimpinan yang tidak mau menindak anak buahnya sendiri meskipun nyata-nyata berbuat salah
Sehubungan dengan itu, guru besar ilmu hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta itu berjanji tidak akan menambah jumlah kegagalan dalam penegakkan hukum di tanah air
BACA JUGA: Tersangka Kasus Mobil Bodong di Batam Bertambah Lagi
Dia akan bertindak tegas kepada hakim dan para pejabat MK bila terbukti terlibat."Saudara lihat sendiri penegak hukum gamang, kalau anak buah membongkar nanti kena (pejabat) ini
BACA JUGA: MK Digoyang Suap, Mahfud Langsung Limbung
Saya ungkap teman sendiri, anak buah sendiri ke penjara kalau memang melakukan itu (menerima suap)," ujarnya.Mahfud mengatakan, ada pimpinan lembaga negara yang memberi perlindungan kepada anak buahnya yang bersalah, hanya karena alasan demi nama baik institusiDengan demikian, katanya, kasusnya diselesaikan di internal saja
Tapi di MK, kata Mahfud, dirinya akan memberi contoh yang tegas"Yaitu dengan tidak melindungi orang yang terbukti menerima suap," ucapnya.(awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih Sabar Menunggu Refly Bekerja
Redaktur : Tim Redaksi