jpnn.com, JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) tidak mempertimbangkan lebih lanjut kesaksian Hairul Anas, caleg dari Partai Bulan Bintang (PBB) yang mempersoalkan slide “kecurangan bagian demokrasi” saat training of trainers (TOT) yang digelar TKN Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin di hotel El Royele, Jakarta Pusat, pada 20-21 Februari.
Hairul Anas yang merupakan keponakan Mahfud MD itu, dihadirkan Tim Hukum Prabowo Subianto – Sandiaga Uno sebagai saksi dalam persidangan sengketa hasil Pilpres 2019 di MK, Kamis (20/6) dini hari lalu.
BACA JUGA: MK: Ajakan Berbaju Putih ke TPS bukan Pelanggaran TSM
Hakim MK Wahiduddin Adams mengatakan, Hairul Anas dalam kesaksiannya di persidangan mengakui pernah mengikuti ToT yang diselenggarakan TKN Jokowi – Ma’ruf.
Dalam ToT, kata Wahiduddin, Anas mempersoalkan ada slide berbunyi “kecurangan adalah bagian demokrasi”.
BACA JUGA: Jelang Putusan MK, Pemuda Sumsel Komitmen Jaga Persatuan dan Perdamaian
BACA JUGA: MK: Ajakan Berbaju Putih ke TPS bukan Pelanggaran TSM
Hanya saja, Wahiduddin menyatakan, ketika ditanya apakah dalam pelatihan diajarkan melakukan kecurangan, saksi menjawab tidak.
BACA JUGA: MK Mentahkan Tuduhan Kubu Prabowo - Sandi Soal Keberpihakan Aparat
Dalam kaitan ini, saksi dari pihak terkait Anas Nasikhin dalam persidangan Jumat (21/6) di MK, selaku koordinator bidang pelatihan saksi untuk 01 pada acara ToT, menyatakan bahwa slide harus dipahami utuh, karena dimaksudkan untuk mengagetkan agar peserta serius karena kecurangan merupakan keniscayaan.
BACA JUGA: Orasi di Aksi Kawal MK, Ketum FPI: Banyak Teman Kita Dipenjara Rezim
“Ada banyak hal lagi yang diterangkan baik oleh saksi pemohon Hairul Anas maupun saksi pihak terkait Anas Nasikhin, namun karena perihal ToT tidak didalilkan permohonan maka tidak ada relevansi mahkamah mempertimbangkan lebih jauh,” kata Wahiduddin dalam persidangan dengan agenda pembacaan putusan sengketa hasil Pilpres 2019 di MK, Kamis (27/6). (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocoran Priyo Berkarya soal Opsi Masa Depan Koalisi Prabowo - Sandiaga
Redaktur & Reporter : Boy