Hamas-Fatah Bentrok, Enam Tewas

Senin, 01 Juni 2009 – 09:09 WIB
Foto : AFP

QALQILIYA - Pertikaian bersenjata antara Hamas dan Fatah di wilayah West Bank terjadi Minggu (31/5)Menewaskan sebanyak enam orang diantaranya tiga polisi dari pihak Fatah, dua militan Hamas dan satu orang warga sipil

BACA JUGA: GM Stop Produksi Hummer-Pontiac

Konfrontasi langsung itu dianggap yang paling buruk dari yang pernah terjadi di West Bank sejak dua tahun terakhir


Kekerasan mulai terjadi ketika polisi mengepung sebuah rumah di Qalqilya, West Bank untuk menangkap anggota Hamas

BACA JUGA: Mal di Selangor Ambruk, Empat TKI Tewas

Rumah itu menjadi tempat perlindungan Komandan top Hamas, Mohammad Samman dan deputinya Mohammad Yasin
Mereka juga menyandera sepasang suami istri pemilik rumah tersebut.  "Ribuan tembakan dikeluarkan oleh  petugas keamanan," tutur juru bicara polisi Palestina, Adnan Damiri seperti dikutip Reuters

BACA JUGA: 20 Ribu Sipil Tewas dalam Perang Final di Srilanka



Menurut pengakuannya sebelum melakukan penembakan, polisi sudah berusaha melakukan negosiasi damai agar mereka menyerahTetapi mereka justru mengabaikannya dan melawanMereka juga mengatakan bahwa pasukan Presiden Mahmoud Abbas adalah agen zionis yang membantu Israel

Berdasarkan laporan CNN, seorang mantan mayor, Zahran Maaroof menginformasikan tembakan itu telah menewaskan dua pejuang militan, tiga polisi yang bertugas, serta pria pemilik rumahSedangkan istri pemilik rumah selamat dan hanya mengalami luka tembakKetika diperiksa polisi, sejumlah besar peledak ditemukan di rumah yang dijadikan tempat perlindungan Hamas tersebut

Konflik internal itu merupakan yang terparah di kawasan West Bank sejak Abbas meluncurkan rencana untuk mengatasi keamanan dan setelah pembicaraan perdamaian dengan Israel tahun 2007Hal itu amat disayangkan karena terjadi sehari setelah Abbas berjanji kepada Washington untuk memenuhi komitmen keamanan dengan IsraelPadahal Palestina telah mendekati detik-detik batas tercapainya kesepakatan rekonsiliasi Hamas-Fatah yang ditetapkan Mesir pada 7 Juli mendatang.

Sebelum itu,Presiden AS Barack  Obama mengundang Abbas ke gedung putih dan memujinya atas langkah yang diambil untuk West  BankKebijakan itu diambil berdasarkan roadmap perdamaian 2003 termasuk sikap untuk menindak keras militan.  Abbas sendiri menyatakan kepada pers saat berada di kantor Oval Gedung Putih bahwa dia berkomitmen melaksanakan semua tanggung jawabnya berdasarkan road map dari A zampai Z

Obama juga mencatat Abbas bekerja dengan Jenderal AS Keith DaytonDayton membantu otoritas Palestina guna melatih kekuatan keamanannyaSementara itu Israel yang beberapa waktu lalu sempat bersitegang dengan Washington akan mengadakan pembicaraan di Washington minggu iniMenteri Pertahanan Israel , Ehud Barak hendak menyelesaikan perselisihan dengan Obama

Pertempuran di Gaza dimulai pada musim panas 2007Saat itu Hamas mampu menggoyangkan pemerintahan FatahPertikaian internal akan menjadi penggangu terwujudnya perdamaian Israel-PalestinaHamas menolak pengakuan terhadap berdirinya IsraelMaka, salah satu langkah penting untuk mewujudkan perdamaian adalah menjembatani perbedaan Fatah dan Hamas terlebih dahulu.(war)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Ribu Berduka di Pemakaman Roh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler