JAKARTA – Dukungan luas rakyat Indonesia terhadap penderitaan warga Jalur Gaza berbalas simpati kelompok pejuang HamasMereka mengirim staf khusus Perdana Menteri Palestina Sami Abu Zahr untuk menyampaikan ucapan terima kasih serta menggalang bantuan kemanusiaan berupa bahan makanan, tenaga medis, dan obat-obatan
BACA JUGA: Obama Tolak Dialog Dengan Hamas
Kedatangan Sami Abu Zahr disambut Ketua MPR Hidayat Nurwahid di gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, sekitar pukul 10.00, Jumat (23/1)
BACA JUGA: Sarkozy Pecat Menteri Muslim
Dalam jumpa pers setelah pertemuan, Hidayat mengatakan, Palestina saat ini tidak membutuhkan bantuan militer dari IndonesiaBACA JUGA: Menkes Desak WHO Seriusi Gaza
Saat ini, kata Hidayat, warga Palestina lebih membutuhkan bantuan kemanusiaan berupa bahan makanan, tenaga medis, dan obat-obatanHamas, kata Hidayat, kini sangat terbuka terhadap upaya perbaikan pascaperangJalur Gaza sepenuhnya dibuka untuk semua bantuan dari negara mana pun’’Silakan kalau mau mendirikan sekolah, rumah sakit darurat, atau pusat layanan medis apa pun,’’ katanya
Bahkan, lanjut Hidayat, Abu Zahr mengatakan bahwa bantuan itu tak harus melalui Hamas’’Yang penting bantuannya sampai kepada warga Palestina di Jalur Gaza,’’ ujarnyaHamas, kata Hidayat, sebenarnya tidak terlalu mementingkan berapa besar bantuan yang diberikan Indonesia kepada warga PalestinaSebab, mereka menyadari kondisi warga Indonesia yang saat ini terkena imbas krisis finansial global’’Bagi mereka, dukungan moril rakyat Indonesia sudah sangat membantu pemulihan kondisi warga pascaperang,’’ katanya.
Karena itu, Hidayat meminta masyarakat tidak memaksakan diri untuk ke Jalur GazaSebab, itu justru akan lebih mempersulitSebab, saat ini visa dan izin masuk ke Jalur Gaza sedang ketat-ketatnya’’Daripada ke sana, lebih baik mendonasikan harta dalam bentuk obat-obatan,’’ tutur HidayatMalah, imbuh mantan presiden PKS tersebut, tenaga militer Hamas saat ini lebih dari cukup untuk menghadapi tentara Israel
Kubu Hamas, kata Hidayat, mengaku trenyuh dengan pemberitaan media di Indonesia mengenai agresi IsraelMedia benar-benar menunjukkan kenyataan bahwa serangan Israel itu mencederai nilai-nilai kemanusiaanApalagi, pemberitaan tersebut sempat memancing kemarahan perdana menteri Israel’’Perdana menteri Israel marah karena itu berarti menunjukkan bahwa warga Indonesia konsisten dengan sikapnya selama ini mengenai konflik Palestina,’’ ungkapnya
Hamas sendiri, lanjut Hidayat, membuka peluang untuk upaya perdamaianNamun, mereka tidak ingin upaya perdamaian itu diikuti negara-negara yang selama ini tidak jelas pandangannya terhadap nasib yang dialami rakyat Palestina’’Hamas berharap, Indonesia berperan dalam menyelesaikan kasus tersebut,’’ katanya(aga/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MA AS Salah, Obama Ulangi Sumpah
Redaktur : Tim Redaksi