jpnn.com - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada sekolah-sekolah Indonesia di luar negeri berjalan aman dan lancar.
Menurut Kapuspendik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Prof Nizam, hingga hari terakhir UNBK SMA, pihaknya tidak mendapatkan laporan gangguan teknis maupun kebocoran, khususnya pada sekolah Indonesia di luar negeri.
BACA JUGA: 2 Pemain TC Timnas U-19 Ikut UN, Semoga Lulus Ya…
"Alhamdulillah, hari ini UNBK SMA terakhir berjalan lancar, termasuk di sekolah Indonesia luar negeri. Seperti Tokyo, Singapura, Kualalumpur, Kairo," kata Nizam dalam pesan singkatnya, Kamis (13/4).
Dia menyebutkan, sekolah Indonesia luar negeri (SILN) jenjang SMA yang melaksanakan UNBK adalah Singapore, Kualalumpur, Kinabalu, Bangkok, Tokyo, Yangoon, Jeddah, Mekah, Cairo, Denhag, Beograd, Moscow.
BACA JUGA: Penjelasan Kadisdik soal Kematian Amel Dinilai Aneh
Meski begitu ada SILN jenjang SMA yang melaksanakan UN berbasis kertas pensil (UNKP) yaitu Davao.
Sementara itu Irjen Kemendikbud Daryanto mengatakan, secara keseluruhan pelaksanaan UNBK tahun ini jauh lebih baik dari tahun lalu. Tahun lalu, penyelenggara UNBK hanya 4000 ribu, kini menjadi 30 ribuan.
BACA JUGA: Siswa Iuran Beli Server untuk Pelaksaaan UNBK
"Dari sisi jumlah yang harus dilayani meningkat tajam. Namun, laporan pengaduan minim," ujarnya.
Setelah ini, masih akan menghadapi UN SMP 2 Mei mendatang yang jumlah peserta dan penyelenggaranya lebih banyak. Dia berharap, kendala teknis bisa diminimalisir. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ikut Ujian, Siswa di Papua Harus Bayar Rp 3,3 Juta
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad