JAKARTA - Mantan Ketua Umum DPP PPP Hamzah Haz mengapresiasi bergabungnya Mantan Danjen Kopassus Muchdi Purwoprandjono -akrab disapa Muchdi Pr- ke PPPNamun demikian, mantan wapres di era Presiden Megawati Soekarnoputri itu menyarankan agar Muchdi tak langsung mengincar posisi ketua umum
BACA JUGA: Misbakhun Kena Pemberhentian Sementara dari DPR RI
"Saya apresiasi, tapi sebaiknya belajar dulu," ujar Hamzah Haz, usai mengikuti peringatan pidato Bung Karno tentang Pancasila 1 Juni 1945, di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/6)
BACA JUGA: SBY Minta Kontrak Karya Diaudit
Menurut Hamzah, jika masih ada tokoh yang lebih senior dan dianggap mampu memimpin partai, maka setiap pihak diharapkan bisa legowo untuk mendukung kader bersangkutan
BACA JUGA: SBY Mengeluhkan Banyaknya Gorengan Politik
Dia lantas mencontohkan perjalanan PPP di era kepemimpinannya yang juga menampung dan mempersilahkan tokoh-tokoh luar untuk bergabungDiantaranya, Mantan Kasospol ABRI sekaligus mantan Menteri Penerangan Yunus Yosfiah dan mantan Jaksa Agung Andi Ghalib"Tapi, mereka juga tidak langsung jadi ketua (umum)," tandas Hamzah
Meski demikian, dia juga tak ingin menghalangi niat Muchdi jika ingin tetap maju ketua umumDia mempersilahkan jika yang nanti bersangkutan ternyata dikehendaki para muktamirin"Asal, jangan karena ada usaha memaksakan diri," pesannya
Secara tersirat, Hamzah masih mendukung incumbent Suryadharma Ali untuk mempimpin lagi PPPHal itu terlihat saat mantan capres yang berpasangan dengan Agum Gumelar itu dimintai komentar seputar kepemimpinan PPP saat ini"Apa kekurangan SDA (Suryadharma Ali, Red)" tanyanya, balik
Kemarin, keduanya memang tampil mesraUsai acara yang diisi pidato presiden dan dua mantan presiden itu, keduanya tampak berjalan bersama meningglkan lokasi"Saya sih ada harapan agar siapapun nanti yang pimpin PPP bisa merangkul lagi kelompok-kelompok yang ada," pungkas Hamzah Haz.
Suhu menjelang muktamar PPP yang rencana dilaksanakan di Bandung, Juli 2011 nanti itu, memang mulai menghangatSelain tokoh internal SDA dan Ahmad Muqowwam yang diperkirakan akan bersaing sebagai calon ketua umum, Muchdi PR juga telah berkali-kali menyatakan kesiapannya untuk maju
Bahkan, untuk memuluskan jalannya, Muchdi beberapa waktu ikut bersaing dalam perebutan ketua DPW PPP Papua, yang berujung kepengurusan ganda hingga saat iniKarena ada persoalan di tengah perjalanan muswil, suksesi pimpinan partai di tingkat propinsi itu akhirnya terbelah duaDi salah satu kelompok, Muchdi terpilih menjadi ketuaNamun, keabsahan muswil yang memilih Muchdi itu tidak diakui pihak DPP
Atas hal itu, Muchdi lantas melaporkan SDA dan sejumlah pengurus DPP ke polisi"Saya apresiasi ketidapuasan Pak Muchdi dalam keputusan yang diambil DPP, tapi saya yakin itu tak akan berpengaruh dalam muktamar," ujar SDA, saat dimintai konfirmasi terkait perseteruannya dengan Muchdi(dyn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei LSI Peringatan Dini Bagi Golkar
Redaktur : Tim Redaksi