jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura DKI Jakarta Mohamad Ongen Sangaji menyesalkan, terjadinya kecurangan dengan dugaan modus penggelembungan suara di beberapa TPS ibu kota.
Ongen mengaku, kecewa kepada salah satu partai yang diduga melakukan cara-cara tak baik untuk menangkan kontestasi politik di ibu kota.
BACA JUGA: Salah Hitung, Bawaslu Rekomendasikan Penghitungan Suara Ulang
“Dugaan kecurangan ini, ditemukan oleh Partai Gerindra dan NasDem. Kami minta KPU dan Bawaslu DKI mengecek semua semuanya dengan hitung ulang," kata Ongen di Jakarta, Sabtu, (27/4).
"Temuan NasDem dan Gerindra di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat. Kalau benar, saya sayangkan PKS sebagai partai islam melakukan kecurangan,” tambahnya.
BACA JUGA: Data C1 Tak Sinkron, Minta Hitung Ulang Suara
Dia menjelaskan, KPU dan Bawaslu DKI mesti kooperatif dengan temuan lintas partai Ini sehingga bisa menjamin pemilu di Jakarta berjalan tanpa keecurangan.
“Makanya, minta dihitung ulang semua C1 se-Jakarta. Kami, sudah sepakat dengan PPP, Gerindra, NasDem, Hanura, dan akan ada penambahan partai lagi yg ingin hitung ulang. Jangan cederai demokrasi di Jakarta,” tegasnya.
BACA JUGA: Rekomendasi Bawaslu: Penghitungan Suara Ulang di Seluruh TPS di Surabaya
“Saya minta KPU dan Bawaslu DKI bijak melihat persoalan ini. Ayo, lindungi suara rakyat. Kami dapat info di Jakarta Barat dari Ketua Gerindra DKI Muhamad Taufik ada kecurangan dan Jakarta Selatan Wibi sekretaris DPW NasDem DKI,” tambah dia. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pentolan Hanura DKI Pengin Andi Arief Dihukum Mati
Redaktur & Reporter : Adil