jpnn.com, MAKASSAR - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menuturkan, dalam kurun waktu empat tahun luas areal pencetakan sawah di Indonesia meningkatkan drastis.
"Ketika tahun 2014 hanya 24 ribu hektare sawah yang dicetak, sekarang 2018 sawah yang dicetak naik sekitar 500 persen sampai 138 ribu hektare," ujar Amran di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (9/3).
BACA JUGA: Konsumsi Buah Lokal Sehat dan Aman dari Bakteri
Dalam upaya peningkatan cetak sawah itu, menurut Amran, pihaknya tak hanya melibatkan TNI tapi juga pihak lain.
“Di dalamnya ada akademisi, mahasiswa sekitar 8.700 orang, swasta dan dosen,” kata Amran.
BACA JUGA: Latih Pengusaha Agrobisnis Baru, Kementan Gandeng APO
Amran yang juga anak pensiunan TNI ini menambahkan, Wakil Presiden Jusuf Kalla adalah penasihatnya dalam menerapkan teknologi di pertanian. Untuk data pertanian, dia menyerahkan sepenuhnya ke Badan Pusat Statistik (BPS).
"Yang sering diperdebatkan itu kan data hama, banjir, kekeringan. Kami satu pintu sekarang, data ada di BPS,” tandas dia.(mg1/jpnn)
BACA JUGA: Pemerintah Harus Sanksi Industri Pengolahan Susu Bandel
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan: Serap Gabah Mengisi Cadangan Beras Pemerintah
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan