Hanya Enam Provinsi Bebas Flu Burung

Kamis, 11 Desember 2008 – 09:16 WIB
JAKARTA - Pemerintah terus berjuang memberantas penyakit yang disebabkan virus H5N1 yang juga lazim dikenal dengan flu burungHingga kini penularan flu burung masih dari unggas ke manusia

BACA JUGA: Dituntut 15 Tahun, Al Amin Lesu

Pemeriksaan spesimen terhadap semua kontak kasus menunjukkan hasil negatif, yang berarti belum ada penularan antarmanusia.

Dari laporan Posko Flu Burung Departemen Kesehatan, perkembangan dari Januari-awal Desember 2008 menunjukkan kecenderungan penurunan jumlah kasus
Puncak tertinggi kasus flu burung tercatat pada Mei 2007

BACA JUGA: Arbitrase Newmont Bisa Rugikan Rakyat

Yaitu, ditemukan 18 kasus positif klaster flu burung di Kabupaten Karo


Juru Bicara Departemen Kesehatan Lily Sulistyowati mengemukakan, Posko Flu Burung mencatat dari 12 provinsi yang terinfeksi flu burung pada manusia, dari Januari 2008 hingga 9 Desember 2008 terdapat enam provinsi tidak ditemukan lagi kasus.

Di antaranya, Lampung (infeksi 22 September 2005), Sulsel (18 Juni 2006), Sumsel (10 Maret 2007), Jawa Timur (19 Maret), Sumatera Utara (3 Mei 2007), dan Bali (14 Agustus 2007)

BACA JUGA: Pansus Orang Hilang Nyaris Usir Jampidsus

Lily menjelaskan, pada November 2008, terdapat tambahan dua kasus positif flu burungYakni, N (P/9 th) asal Kabupaten Pelalawan, Riau; dan PVZ (P/2,9 th) asal Jakarta Timur.

”N mulai sakit 7 November 2008, dengan gejala demam, batuk, muntah, sesak napasSebelum sakit (2/11), tujuh ekor ayam miliknya mati dan dikubur ayahnyaPada 7–10 November dia berobat ke bidan,” jelasnya di Jakarta Rabu (10/12).

Karena sakitnya tidak kunjung sembuh, pada 11 November dia diperiksakan ke RS Santa Maria dan 12 November dirawat inapPada 14 November dia dirujuk ke Arifin Achmad”Pasien sekarang dirawat di RS Arifin Achmad PekanbaruBerdasar hasil pemeriksaan Lab Badan Litbangkes tanggal 18 November 2008 dan Lab Eijkman, pasien positif flu burung,” ungkapnya.

Pasien lain, PVZ, mulai sakit pada 19 November 2008 dengan gejala panas dan sesak napasSebelum sakit, PVZ diajak pergi ke pasar membeli ikan yang di dekatnya terdapat banyak penjual ayam”Pada 26 November berobat ke RS Omni Medical Center dan 28 November dirujuk ke RSPI Sulianti SarosoPada 30 November 2008, pasien meninggal di RSPI-SSHasil pemeriksaan lab RT-PCR positif H5N1,” paparnya(iw/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arbitrase Indonesia vs Newmont Tertutup


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler