BACA JUGA: Jamwas: Cyrus Bisa Dijerat Korupsi
Pria yang kesehariannya sebagai pengacara itu, justru balik menuduh pengakuan Gayus sengaja dimunculkan karena bekas pegawai pajak ini tak mampu mempertanggungjawabkan uang Rp25 miliar."Saya tidak pernah tahu soal rentut begituan, tak pernah tahu
BACA JUGA: Tim Penyidik Pemalsu Rentut Gayus Mulai Bekerja
Padahal dulu sebenarnya bisa mulai dari BareskrimBACA JUGA: Mardianto Klaim Pembelian Damkar Sudah Prosedural
Kita nggak pernah takut sama begituan (dilaporkan ke polisi)Ini saya lihat ada kelicikan," ucap Haposan, kepada wartawan selepas sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (29/10).Versi Gayus, uang Rp25 miliar diminta Haposan untuk dibagikan ke sejumlah aparat yang mengurus kasus pemblokiran rekening hasil penampungan penyelewengan pajakSebanyak Rp 5 miliar untuk jaksa, hakim Pengadilan Negeri Tangerang (tempat dimana Gayus disidang awal 2010 untuk kasus penggelapan) juga Rp 5 miliar, kepolisian Rp 5 miliar, pengacara Rp 5 miliar, dan Gayus sendiri Rp 5 miliarBaru setelah dirinya jadi pesakitan, Gayus tahu tak satupun aparat menerima uang yang disebutkan Haposan.
Dengan nada menyindir, Haposan mengatakan tuduhan Gayus, yang kemudian ditindaklanjuti JAM Was Kejagung, diambil dari keranjang sampah"Dia curi dari mana, dia yang tahuJangan tanya kitaSilakan laporkan, itu bagusKita dukung supaya terungkap, kita nggak pernah takutDuapuluh kali dilaporkan (oleh Gayus dan Kejagung), kita tak pernah takut," tantang Haposan. (pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Proses Pengaduan, MA Periksa Panda Nababan
Redaktur : Tim Redaksi