jpnn.com - JAKARTA - Harga bahan bakar pesawat terbang (avtur) di Bandara Halim Perdanakusuma lebih mahal ketimbang di Bandara Soekarno Hatta. Perbedaan harga itu karena faktor biaya angkut dari Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) menuju DPPU Halim.
"Karena depo avtur berada di Cengkareng, jadi butuh biaya lagi untuk bawa avtur dari Cengkareng ke Halim," tutur Vice President Corporate Communication PT Pertamina Ali Mundakir di Jakarta, Jumat (10/1).
BACA JUGA: Pasar Domestik Tumbuh 20 Persen
Perbedaan harga itu mencapai sekitar Rp 600 per liter, kendati begitu Ali katakan bahwa harga avtur sewaktu-waktu bisa saja berubah.
"Kalau sekarang harga avtur di Soetta sekitar Rp 10.850 per liter, berarti di Halim harganya sekitar Rp 11.700 per liter. Tapi harganya nanti sewaktu-waktu bisa berubah, karena avtur seperti pertamax harganya ditentukan harga pasar," paparnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Bulog Siapkan Rp 7,2 Triliun
BACA JUGA: Aturan Turunan UU Minerba Dituntaskan di Cikeas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirut Citilink: Namanya Juga Masih Perawan
Redaktur : Tim Redaksi