jpnn.com - JAKARTA – Direktur Eksekutif Energy Watch Ferdinand Hutahaean menyoroti rencana pemerintah yang akan menaikkan kembali harga bahan bakar minyak (BBM) awal April mendatang.
Menurut Ferdinand, kebijakan tersebut tidak tepat. Pasalnya, harga sejumlah bahan pokok makanan belum stabil. Naiknya harga BBM malah bisa menambah beban berat bagi masyarakat.
BACA JUGA: BTN Rombak Direksi, Ini Hasilnya
"Rencana pemerintah yang memang hendak menaikkan harga jual BBM kepada masyarakat pada bulan April mendatang sangat kami sayangkan. Ketika rakyat masih tertekan daya belinya akibat naiknya harga-harga bahan pokok di pasar, harga beras juga belum stabil," keluhnya kepada JPNN.com, Selasa (24/3).
Karena itu, Ferdinand berharap pemerintah membatalkan rencana untuk menaikkan harga BBM. Dia meminta pemerintah mencari keuntungan dengan cara yang lain yang tak mengeksploitasi rakyat.
BACA JUGA: Gaet Turis Tiongkok, Ini Strategi Garuda Indonesia
"Tentu pemerintah akan menambah beban lagi kepada masyarakat lewat kenaikan harga BBM ini. Pemerintah mestinya menunda rencana kenaikan harga BBM itu. Sebaiknya pemerintah jangan mencari untung dari rakyatnya,” tegas Ferdinand. (chi/jpnn)
BACA JUGA: BLU Kelola 116 Pelabuhan Dianggap Akal-Akalan Jonan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat Ini Dukung Pemerintah Naikkan Harga Elpiji 3Kg
Redaktur : Tim Redaksi