Harga Beras Naik, Pemerintah Siapkan Operasi Pasar

Rabu, 05 Januari 2011 – 19:49 WIB

JAKARTA — Menteri Perdagangan (Mendag) Mari Elka Pangestu mengakui bahwa akhir-akhir ini telah terjadi peningkatan harga pangan khususnya berasMenurutnya, hal itu disebabkan oleh gangguan terhadap faktor produksi, termasuk karena anomali cuaca.

Menurut Mari, pihaknya telah menentukan langkah-langkah dalam rangka menjaga kecukupan pasokan, stabilisasi harga, serta mengurangi atau mengimbangi dampak peningkatan harga bahan pangan terhadap masyarakat pendapatan rendah

BACA JUGA: Ekspor Non-Migas Perkuat Target Ekspor 2010

Salah satunya dengan menggelar operasi pasar.

“Pemerintah akan melaksanakan Operasi Pasar (OP) Raskin ke-13 di seluruh wilayah yang membutuhkan
OP diintensifkan pelaksanaannya berdasarkan jenis beras yang dikonsumsi masyarakat setempat, misalnya OP Beras Premium untuk wilayah Jakarta,” ungkapnya di Gedung Kemendag, Jakarta, Rabu (5/1).

Selain itu dalam rangka kelancaran arus barang dan mengurangi disparitas harga, Kemendag akan  berperan dalam pengembangan sistem logistik nasional

BACA JUGA: Menkeu Belum Tentukan Calon Pengganti Tjiptardjo

Yakni  dengan menggabungkan sistem transportasi dan pembangunan daerah yang terintegrasi menjadi sebuah konektivitas nasional


Untuk memperkuat jaringan distribusi nasional yang merupakan bagian dari sistem logistik nasional, terang Mendag, pihaknya juga melakukan revitalisasi pasar tradisional yang ke depan akan dikembangkan sebagai pasar-pasar percontohan dan pembangunan gudang pangan

BACA JUGA: Minyak Dunia Terus Naik, Pemerintah Lakukan Evaluasi



“Pemerintah juga bekerjasama dengan pemerintah daerah telah melakukan revitalisasi terhadap 128 pasar tradisional, baik fisik maupun manajemenSelain itu, revitalisasi fisik ini  dilakukan melalui pembangunan pasar baru maupun renovasi, sedangkan revitalisasi manajemen dilakukan dengan melaksanakan pelatihan dan pendampingan kepada pengelola, pedagang, serta melakukan sosialisasi program revitalisasi pasar tradisional kepada pemangku kepentingan di daerah,” jelasnya.

Disebutkan pula, Kemendag telah membangun 11 gudang di 11 kabupaten sentra produksi pangan selama tahun 2010, yang juga dilengkapi dengan Sistem Resi Gudang (SRG)Pemerintah juga membangun Gudang Komoditi Primer, pembangunan 35 dryer (pengering) untuk 35 gudang yang dibangun pada tahun 2009, serta pelatihan SRG kepada pihak terkait.(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lonjakan Harga Cabe Disinyalir Akibat Ulah Spekulan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler