Mahasiswa Tolak Kedatangan Ical-Atut

Sabtu, 09 November 2013 – 15:43 WIB

jpnn.com - PANDEGLANG - Kawasan depan kampus Universitas Mathla'ul Anwar Banten, Sabtu (9/11) siang riuh.  Pasalnya, ratusan mahasiswa universitas tersebut menggelar aksi unjuk rasa, yang diwarnai ketegangan.

Aksi para mahasiswa ini berupaya menghadang dan menolak kedatangan Gubernur Banten Atut Chosiyah yang dijadwalkan mendampingi Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie ke kampus mereka dalam rangka menghadiri acara Haul Mathla'ul Anwar (MA).

BACA JUGA: Tongkang Batubara Terbalik, ABK Tertindih

Aksi yang dijaga ketat oleh aparat kepolisian setempat sempat diwarnai ketegangan saat mobil yang ditumpangi Ical melintasi mereka. Sejumlah mahasiswa dikabarkan mengalami luka ringan akibat bergesekan dengan aparat keamanan.

Menurut korlap aksi yang juga mahasiswa Fakultas Hukum kampus tersebut, Edi Santoso, Ical dan Atut merupakan satu paket. Atut dinilai sebagai biang maraknya korupsi di Provinsi Banten.

BACA JUGA: Wow, Ada 6.611 Kasus Korupsi Selama 4 Tahun

Massa aksi membentangkan spanduk bertuliskan "Selamatkan MA dari noda dan dosa untuk menjaga martabat MA dari kepentingan politik".

Diketahui bahwa Mathla'ul Anwar sebagai organisasi Islam tertua di Banten (lahir pada 1916) didirikan dengan membawa misi mencerdaskan anak bangsa. Cita-cita luhur itu harus dijaga dari kepentingan politik segelintir orang.

BACA JUGA: Dukung Raskin Gratis

Salah satu cita-cita itu diwujudkan dalam bentuk pendirian lembaga-lembaga pendidikan, termasuk Universitas Mathla'ul Anwar (UNMA). Kunjungan ARB dinilai salah satu indikasi adanya intervensi kepentingan politik yang dianggap bisa merusak citra UNMA.

"Itu sebabnya kami segenap mahasiswa UNMA menyatakan menolak kehadiran ARB dan Atut dan mendesak KPK untuk segera kembali memeriksa Atut," ungkap Edi. (rls)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Selamatkan Adik, Gadis Cilik Terbakar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler