jpnn.com, TANJUNG SELOR - Harga kebutuhan pokok di Pasar Induk Tanjung Selor, Kalimantan Utara mulai naik cukup signifikan.
Di antaranya, harga daging ayam dan sapi. Saat ini, harga daging sapi mencapai Rp 160 ribu per kilogram.
BACA JUGA: Harga Kebutuhan Pokok Terus Meroket, Daging Sapi Tembus Sampaiâ¦
Padahal, biasanya harga daging sapi hanya Rp 145 ribu per kilogram.
Sementara itu, harga daging ayam naik dari Rp 34 ribu menjadi Rp 48 ribu per kilogram.
BACA JUGA: Cara ini Mampu Akhiri Polemik Mahalnya Harga Daging Sapi
Halimah (26), salah satu pedagang daging sapi di Pasar Induk mengatakan, kenaikan harga sudah terjadi sejak sepekan lalu.
“Sebelum mencapai Rp 160 ribu per kg, pada H-7 Idulfitri harga daging sapi sudah naik menjadi Rp 150 ribu per kg,” ujar Halimah kepada Radar Kaltara, Kamis (22/6).
BACA JUGA: Giliran MPII Ragukan Kehalalan Paha Ayam Beku Impor
Menurut dia, kenaikan harga terjadi karena tingginya permintaan masyarakat untuk kebutuhan Lebaran.
Sementara itu, pasokan daging sapi dari beberapa rumah potong hewan sedikit.
“Jadi, kenaikan harga daging sapi ini bukan kami buat-buat sendiri atau kami mainkan harga. Namun, memang dari sananya (peternak) sudah naik. Namanya mau Lebaran,” ucap Halimah.
Pedagang lainnya, Siti (43) mengatakan, harga daging ayam sudah mengalami kenaikan dari Rp 34 ribu menjadi Rp 48 ribu per kilogram.
“Seperti biasanya H-2 Lebaran harga daging ayam bakal naik lagi karena permintaan konsumen terus naik signifikan,” jelas Siti.
Di sisi lain, Kepala Seksi Perlindungan Konsumen Disperindagkop dan UMKM Provinsi Kaltara Septi Yusnita mengatakan, kenaikan harga daging sapi merupakan hal yang wajar.
“Kalau yang harga Rp 80 sampai Rp 120 ribu per kilogram memang ada anjuran dari pemerintah. Namun, itu khusus daging sapi beku yang diimpor oleh Bulungan,” jelasnya. (afs/ana)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bacalah, Imbauan untuk Masyarakat Sebelum Beli Daging Sapi
Redaktur & Reporter : Ragil