Harga Pertalite Bakal Naik? Begini Tanggapan Pertamina

Sabtu, 16 April 2022 – 14:14 WIB
Seorang petugas SPBU mengisi bahan bakar Pertalite. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sinyal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi Pertalite terus mencuat di masyarakat.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberi sinyal kenaikan harga Pertalite hingga gas LPG 3 kilogram.

BACA JUGA: Pemerintah Berencana Menaikkan Harga Pertalite dan Solar, Tepat kah?

Luhut mengatakan pemerintah akan melakukan perhitungan dengan cermat dan melakukan sosialisasi terkait rencana kenaikan tersebut.

Meski demikian, dia tak menjelaskan lebih lanjut soal rencana kenaikan tersebut.

BACA JUGA: Soal Rencana Kenaikan Solar dan Pertalite, Pengamat BUMN Bilang Begini

Menanggapi isu kenaikan tersebut, Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero) Irto Ginting mengatakan perseroan belum mengetahui soal usulan besaran kenaikan harga BBM dari siapa pun.

Dia menegaskan, penyesuaian harga BBM menjadi kewenangan pemerintah.

BACA JUGA: Direktur Pertamina Beri Bantuan Kepada Anak Yatim Piatu di Indramayu, Sebegini Nominalnya

Pertamina hanya menerima instruksi dari pemerintah dalam hal penyesuaian harga BBM.

"Penyesuaian harga BBM subsidi kewenangannya ada di pemerintah," kata Irto saat dikonfirmasi JPNN.com, Sabtu (16/4).

Per 1 April 2022, pemerintah Indonesia resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax menjadi Rp 12.500 per liter.

Kemudian, harga bensin Pertalite dan Solar subsidi pada periode 1 April 2022 ini tidak mengalami perubahan, yakni Rp 7.650 per liter dan Rp 5.150 per liter. (mcr28/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Satgas RAFI Pertamina Siap Amankan Pasokan BBM dan LPG Selama Arus Mudik Lebaran


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Wenti Ayu Apsari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler