jpnn.com, JAKARTA - Suplai sapi siap potong tetap mengandalkan para peternak tradisional. Pedagang pun masih sulit mendapatkan pasokan. Tahun ini, pedagang juga merasakan penurunan penjualan.
Ketua Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar (PPSDS) Jawa Timur Muthowif mengatakan, selain kesulitan pasokan, pedagang merasakan harga sapi siap potong relatif mahal.
BACA JUGA: 4 Kriteria Hewan Kurban Layak Sembelih
Harga sapi potong bahkan cenderung bertahan sejak lama. Tercatat, harga sapi siap potong mencapai Rp 44 ribu–Rp 45 ribu per kg timbang hidup.
’’Sekarang hampir sebagian besar populasi sapi dimiliki peternak tradisional dan mereka mengalami kesulitan dalam mempersiapkan sapi potong,’’ kata Muthowif, Selasa (19/12).
BACA JUGA: Peternak Diingatkan Perhatikan Kesehatan Hewan Kurbannya
Karena itu, perlu diperbanyak peternakan sapi potong berbasis industri untuk menjamin kepastian stok.
Meski begitu, pengaruh kepastian stok terhadap harga tidaklah besar. Sebab, harga sapi bakalan cenderung bertahan.
BACA JUGA: Penjualan Hewan Kurban Anjlok 30 Persen
Sepanjang tahun ini, pedagang justru merasakan penurunan permintaan. Diperkirakan, permintaan terhadap daging sapi segar lokal turun sekitar sepuluh persen.
Terutama disebabkan banyaknya daging impor yang dijual di pasaran, salah satunya dari Australia.
Apalagi, harganya relatif bersaing dengan harga daging lokal.
’’Kalau tidak ada momen khusus, tidak ada kenaikan permintaan,’’ ujarnya.
Pada Natal dan tahun baru mendatang, misalnya, diprediksi ada kenaikan sekitar lima persen.
Berdasar sistem informasi ketersediaan dan perkembangan harga bahan pokok yang dirilis Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim, harga daging sapi cenderung stabil sejak 12 bulan terakhir.
Pada awal tahun, rata-rata harga daging sapi di pasar tradisional di Jatim mencapai Rp 105 ribu per kg.
Kemudian, ada lonjakan pada Lebaran yang hampir mencapai Rp 108 ribu per kg. Kini harga stabil di kisaran Rp 107 ribu per kg. (res/c14/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Iduladha, Harga Sapi Tembus Rp 25 Juta
Redaktur & Reporter : Ragil