jpnn.com - JULIANDA, 56, warga Kavling Baru, Sagulung, tertipu dengan undian palsu produk mie instan, Rabu (14/5) siang. Ia mengaku mendapat tiga lembar undian melalui kupon yang dia dapat dalam kemasan mie yang menerangkan mendapat hadiah satu unit mobil Nissan March.
"Saya beli mie instan di swalayan dekat rumah dan mendapatkan kupon undian tiga lembar," kata Linda di Polsek Saguung.
BACA JUGA: Damai, Kasus Bocah SD Meninggal Dikeroyok Temannya Diakhiri
Julinda mengatakan, setelah diimingi mendapat undian satu unit mobil, dia pun langsung menghubungi nomor kontak layanan yang tertera pada undian.
Ia akhirnya melakukan komunikasi dengan pembuat undian yang mengatasnamakan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk dan disarankan untuk melunasi biaya balik nama STNK dan BPKB.
BACA JUGA: Sebagian Pedagang Pasar Sentral Makassar Tolak Kesepakatan
Merasa yakin dengan undian tersebut, Julinda akhirnya mengirim uang sebanyak Rp1,5 juta ke nomor rekening 00173-01-05-015047-4 atas nama Anton Saputra melalui Kantor Pos Cabang Batuaji.
"Saya kirimlah uang Rp1,5 juta. Saya pikir undian itu benaran, karena dalam kupon itu ada Surat Izin Kegiatan yang dikeluarkan Ditlantas Polda Metro Jaya. Ternyata sampai sekarang mobilnya tak ada diantar,” kesal dia.
BACA JUGA: Wali Kota Bogor Test Drive Angkot Listrik
Julinda mengatakan uang sebanyak Rp1,5 juta yang dikirimnya ke rekening penipu tersebut merupakan hasil dari kalung emas yang dijualnya.
Padahal, kalung tersebut merupakan tabungan untuk kebutuhan kedua anaknya. “Saya terpaksa menjual kalung. Padahal hanya kalung itulah tabungan saya,” ujarnya.
Merasa ditipu, akhirnya Julinda meaporkan kejadian ini ke Polsek Sagulung. Ia berharap kasus penipuan dengan modus undian itu bisa diungkap pihak kepolisian. “Mudah-mudahan tertangkap pelakunya. Saya jera sama undian begituan,” pungkasnya. (cr5)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penutupan Dolly dengan Pendekatan Personal
Redaktur : Tim Redaksi