Hari Ini Bangkai MA 60 Dievakuasi

Sabtu, 14 Mei 2011 – 09:02 WIB
KAIMANA-  Menurut rencana  hari Sabtu (14/5) ini  cockpit pesawat Merpati Jenis MA 60 akan dievakuasi oleh tim penyelam dari tim penyelam gabungan, TNI AL serta beberapa tim penyelam lainnyaPenyelaman dan upaya evakuasi tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi serta mengambil data, terkait dengan penyebab jatuhnya pesawat nahas itu Sabtu pekan lalu (7/5)

BACA JUGA: Marak Penjualan Miras tak Berizin, Walikota Resah



Identifikasi dan data tersebut juga diperlukan untuk mendukung analisa Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR)  yang saat ini sedang diteliti di China
Koordinator penyelidikan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Joseph Tumenggung, mengatakan saat mengambilan data fasilitas di Bandara Utarom Kaimana menyebutkan, pengambilan data tersebut diperlukan karena butuh proses untuk menganalisanya.
 
Dia juga mengakui ada beberapa  kesulitan yang dihadapi oleh pihak KNKT untuk mengevakuasi bangkai pesawat tersebut, salah satu diantaranya yakni cockpit pesawat, adalah terkait dengan sarana dan prasarana alat berat yang akan dipergunakan untuk mengevakuasi bangkai pesawat tersebut

BACA JUGA: Sumbar Lirik Pasar Ikan Nila Dunia

Namun dia lebih lanjut mengatakan, untuk itu, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pihak Merpati dan tentunya dengan pemerintah daerah setempat.
   
Saat disinggung soal berapa lama hasil penyelidikan terkait dengan sebab-sebab jatuhnya pesawat tersebut, dirinya menjelaskan, penyelidikan tersebut membutuhkan waktu yang sangat lama.“Itu bisa dua tahun lamanya, baru bisa mengungkapkannya
Saat ini FDR dan CVR sudah diteliti di China

BACA JUGA: Harga Jeblok, Kubis Dibiarkan Membusuk

Kita akan mendukung data lainnya untuk memperlancar penyelidikan tersebutPenyelidikan di China karena Indonesia belum memiliki software untuk membuka kotak hitam tersebut,” jelasnya saat ditanya mengapa harus ke China, padahal analisa pesawat Boeing 737 yang jatuh di Manokwari, diteliti di Jakarta.
 
Sementara itu, Bupati Kaimana, DrsMatias Mairuma, dalam keterangannya kepada sejumlah wartawan mengatakan, direncanakan Sabtu (14/5) akan dilakukan evakuasi seluruh bangkai pesawat, yang hingga kini masih berada  di dasar laut. 

"Jadi setelah kita melakukan rapat koordinasi semua muspida di daerah ini, direncanakan, evakuasi tersebut akan berlangsung selama tiga hari lamanya.Nanti setelah itu, dilakukan olah TKP terhadap bangkai-bangkai pesawat tersebutKita berharap tim penyelam sudah mempersiapkan segala hal yang diperlukan guna mengevakuasi sluruh bangkai pesawat tersebut,"ujar Bupati Matias Mairuma(nic/aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gardu Induk PLN Cikalong Meledak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler