Sumbar Lirik Pasar Ikan Nila Dunia

Jumat, 13 Mei 2011 – 10:40 WIB

PADANG--- Setelah dinilai sukses menjadi salah satu daerah pengekspor ikan tuna, tahun ini Sumbar menargetkan diri menjadi eksportir ikan nilaUntuk menyukseskan program itu, Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, tengah melakukan serangkaian uji coba, seperti penangkaran ikan nila di danau Singkarak.

“Penangkaran ikan nila dengan cara keramba apung itu akan dilakukan di danau Singkarak, tepatnya di daerah Malalo, Muaropingai, dan Singkarak

BACA JUGA: Harga Jeblok, Kubis Dibiarkan Membusuk

Saat ini kami tengah mempersiapkan 26 keramba apung yang akan diisi sekitar 6 ribu benih ikan nila per satu keramba apung untuk uji coba,” ujar Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sumbar, Yosmeri, seperti diberitakan Padang Ekspres (Grup JPNN).

Dilanjutkan Yosmeri, uji coba keramba apung dengan biaya Rp800 juta itu, merupakan langkah awal untuk mencantumkan diri, sebagai daerah pengekspor ikan nila dunia
Untuk melakukan uji coba, memang hanya akan dilakukan di Danau Singkarak, dalam uji coba, Dinas Perikanan juga telah mengkaji kerusakan lingkungan, speerti yang terjadi di kawasan Danau Maninjau, yang mengakibatkan ratusan ton ikan mati.

“Sebelum membuat keramba apung secara besar-besaran, kami telah mempertimbangkan beberapa aspek seperti, tata ruang danau, kapasitas, dan pemetaan daerah

BACA JUGA: Gardu Induk PLN Cikalong Meledak

Untuk itu kami akan membuat master plan, sebelum keramba apung penangkaran ikan nila itu menjamur,” jelasnya.

Nantinnya, lanjut Yosmeri, Sumbar akan menargetkan ekspor ke Negara Thailand dan Inggris
Tapi sebelum menjadi daerah pengekspor ikan nila, pihaknya akan melkaukan secara bertajap sehingga ekosistem danau Singkarak tidak terganggu dengan aktifitas penangkaran tersebut.

Diakuinya, untuk menjadi pengekspor ikan nila memang ada beberapa kendala, kendala pertama tempat penangkaran

BACA JUGA: Pemkot Bandung Tarik Film ?

Terpilihnya danau Singkarak menjadi tempat penangkaran, karena suhu alam sangat cocok untuk melakukan penangkaran ikan nila, dibandingkan dengan danau Maninjau, dan danau Atas dan Bawah.

“Saat ini kami masih belum berani berapa nantinya ikan nila yang bisa di ekspor keluar negeri, karena masih melakukan serangkaian parkatek uji cobaUntuk memulainya, kami juga membutuhkan infestor yang telah melakukan komitmen,” ujarnya.

Diungkapkan Yosmeri, usaha keramba apung yang akan menghasilkan ratusan ton ikan nila di danau Singkarak, akan dilakukan dengan cara plasmaDalam keseharian masyarakat yang akan menggarap sendiri dan bekerja, lalu hasilnya dibeli pengusaha secara rutin sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat, di tiga daerah yang dipatok menjadi penangkaran ikan nila
 
Ditegaskan Yosmeri, Sumbar akan menjadi pengekspor ikan nila itu baru akan terlihat di tahun 2012 atau 2013Untuk itu saat ini beberapa upaya terus dilakukan(kd)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Provinsi Butuh Ratusan Pejabat Eselon


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler