jpnn.com - JAKARTA - Tinggal selangkah lagi, Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok segera resmi menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Ahok mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meneken Keppres pengangkatannya hari ini. Hal tersebut diceritakan Ahok usai bertemu Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma, tadi malam.
BACA JUGA: Beri Solusi Jika Motor Dilarang Lintasi Bundaran HI-Harmoni
"Tadi pak Presiden hanya tanyain sampai mana surat? Saya bilang, "tinggal bapak Mendagri yang kirim ke Mensesneg, lalu tinggal bapak tandatangani". Lalu beliau (Jokowi) bilang, besok (hari ini) akan urus (diteken Keppres), besok (hari ini) ketemu menteri-menterinya. Itu aja sih," papar Ahok di depan ruang VVIP, Bandara Halim Perdanakusuma, tadi malam.
Namun, Ahok enggan berandai-andai soal waktu pelantikannya. Dia menuturkan kewenangan pelantikan tersebut bergantung pada Presiden. "Bisa saja tanggal 18, tergantung Presiden nanti,"katanya.
BACA JUGA: Korban Penertiban Waduk Ria Rio Mulai Masuk Flat
Soal tempat pelantikan, sempat disebutkan bahwa kemungkinan besar Ahok akan menjadi Gubernur pertama yang dilantik di Istana Negara. Menanggapi hal tersebut, mantan bupati Belitung Timur itu juga mengaku belum mengetahui lokasi pelantikannya.
"Karena kan Perppu yang baru (Perppu Pilkada) kan (Gubernur) dilantiknya oleh Presiden. Kebetulan saya yang pertama (dilantik oleh Presiden). Karena dilantikanya di ibukota, bisa di istana atau di mana," imbuhnya.
BACA JUGA: Pembatasan Motor di MH Thamrin-Harmoni Bakal Ganggu Mobilitas Warga
Seperti diberitakan sebelumnya, penetapan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta yang dilakukan melalui Rapat Paripurna DPRD, sempat disoal. Beberapa pihak, berupaya mengganjal penetapan tersebut. Lima fraksi di DPRD, yakni fraksi Gerindra, PKS, PPPN Demokrat, PAN dan Golkar yang tergabung dalam KMP, menolak hadir dalam paripurna.
Mereka menilai ada pelanggaran dalam penetapan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. Namun, polemik tersebut tidak digubris Kemendagri.
Mendagri TJahjo Kumolo menekankan bahwa hasil rapat paripurna tersebut sudah clear. (Ken)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok, Gubernur Etnis Tionghoa Kedua
Redaktur : Tim Redaksi