jpnn.com -
JAKARTA - PT Pelni telah mengoperasikan KM. Nusantara Pelangi 101 untuk menambah satu kapal tol laut dengan menjalani rute penugasan trayek T-2, Tanjung Perak-Kalabahi-Moa-Saumlaki-Dobo-Merauke, mulai hari ini, Senin (28/3).
BACA JUGA: 2019, Pemerintah Target Backlog Perumahan Berkurang
"Kapal berkapasitas 350 teus itu akan berlayar secara rutin, terjadwal pada rute yang telah ditetapkan pemerintah pada rute T-2 yang akan dioperasikan mulai hari ini dari Tanjung Perak, Surabaya," ujar Manager Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan PT Pelni Akhmad Sujadi.
Sujadi menambahkan, KM. Nusantara Pelangi 101 akan mengangkut barang pokok berupa beras, terigu, minyak goreng dan aneka kebutuhan sehari-hari. Selain itu, kapal juga mengangkut semen, besi, keramik dan aneka barang untuk memenuhi kebutuhan pembangunan di daerah tertinggal.
BACA JUGA: Suplai Listrik Jatim Melimpah, Surplus Banyak
Dengan penambahan satu rute kapal tol laut ini, Pelni telah mengoperasikan empat kapal, sehingga akan mendukung kelancaran distribusi barang. Dengan begitu, Pelni telah menjalani empat rute atau trayek dari enam rute yang ditetapkan pemerintah.
"Dampaknya akan membantu mengurangi perbedaan harga sekaligus membangkitkan perekonomian, khususnya di beberapa daerah di rute kapal tol laut yang umumnya merupakan daerah tertinggal dan terpencil," tutur Sujadi. (chi/jpnn)
BACA JUGA: 4 Strategi Kementerian PUPR Dalam Penyediaan Rumah
jpnn.com -
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mestinya Ada Deregulasi untuk Taksi Konvensional
Redaktur : Tim Redaksi