jpnn.com, JAKARTA - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali menggelar sidang praperadilan Setya Novanto melawan KPK pada hari ini, Kamis (14/12).
Sidang kali ini beragendakan pembacaan kesimpulan dari termohon dan pemohon dilanjutkan putusan hakim tunggal Kusno.
BACA JUGA: KPK: Masyarakat Bisa Menilai Siapa yang Mengulur Waktu
Rencananya, pembacaan putusan praperadilan ini digelar pada pukul 14.00.
Putusan dibacakan setelah hakim menerima kesimpulan sidang dari kuasa hukum Novanto, Ketut Mulya Arsana, dan tim Biro Hukum KPK.
BACA JUGA: Besok Pengadilan Tentukan Nasib Papa Novanto
Hakim Kusno menyatakan sidang selesai setelah KPK menghadirkan ahli dari mereka.
Kubu Novanto juga telah menghadirkan ahli untuk bisa memenangkan praperadilan ini.
BACA JUGA: Begitu Hakim Yanto Buka Sidang, Praperadilan Novanto Gugur
Pada kesempatan terakhirnya, KPK sempat menayangkan rekaman sidang perkara e-KTP Setya Novanto yang dibuka kemarin pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Penayangan itu juga dibarengi dengan keterangan ahli hukum tata negara Zainal Arif Muchtar soal gugurnya praperadilan.
Zainal menyebutkan bahwa praperadilan dinyatakan gugur dengan dibukanya sidang untuk umum sesuai pasal 82 ayat (1) huruf d KUHAP.
Meski begitu, Kusno tidak begitu saja mengikuti KPK dengan menggugurkan praperadilan.
Hakim Kusno kemudian meminta tim Biro Hukum KPK untuk menyerahkan video.
Kuasa Hukum Setya Novanto, Ketut Mulya Arsana mengatakan, dimulainya sidang belum menjadi tanda digugurkannya praperadilan.
Menurutnya, praperadilan baru bisa gugur ketika pemeriksaan terhadap terdakwa sudah berlangsung, yang ditandai dengan pembacaan dakwaan.
"Kalau pemahaman kami seharusnya dakwaan dibacakan dulu, karena dengan begitu baru masuk proses pemeriksaan. Kan belum (dibacakan)," kata Ketut. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dari PN Jaksel, KPK Pantau Langsung Sidang Setya Novanto
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan