jpnn.com, JAKARTA - Kepala Biro Hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setiadi mengatakan sudah seharusnya gugatan praperadilan Setya Novanto gugur setelah sidang pokok perkara korupsi e-KTP dimulai.
“Kami punya pendapat dan pendirian sendiri. Pendirian kami menurut KUHAP,” tutur Setiadi di sela sidang praperadilan Setya Novanto Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (13/12).
BACA JUGA: Ungguli Raja Salman, Setya Novanto Dikalahkan Pengabdi Setan
Sidang hari ini beragendakan mendengarkan keterangan ahli terakhir dari KPK, karena di sidang selanjutnya sudah ada putusan.
Setiadi menuturkan, di dalam hukum harus ada fakta secara nyata dan fakta dalam bentuk administratif. Hal itu berlaku untuk bisa mengugurkan gugatan Novanto.
BACA JUGA: Strategi KPK di Sidang Paperadilan Bikin Kubu Setnov Pasrah
“Sesuatu perbuatan, sesuatu tindakan, kalau tidak ada bukti administrasinya itu dipertanyakan. Jadi menurut saya itu lebih bagus lagi kalau dibuktikan dengan bukti otentik administrasi. Penetapankah, putusan dari hakim, atau siapapun,” sambung dia.
Setiadi tak mau berandai-andai semenjak sidang perkara dimulai maka gugatan langsung gugur. KPK kata dia pada prinsipnya mengikuti aturan hukum yang ada.
BACA JUGA: Besok Pengadilan Tentukan Nasib Papa Novanto
“Tidak mau berandai-andai, kami ikutin saja. Masyarakat bisa menilai siapa yang mengulur-ulur, siapa yang mempercepat,” ujarnya. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begitu Hakim Yanto Buka Sidang, Praperadilan Novanto Gugur
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan