Hari ini Terminal Harjamukti Siagakan 17 Bus Tambahan

Rabu, 08 September 2010 – 12:41 WIB

CIREBON-
Terminal Harjamukti mengisyaratkan bakal mengoperasikan 17 bus tambahan pada puncak arus mudik h-2 dan h-1 hari iniMeski, dari pantauan kemarin belum ada tanda-tanda kenaikan penumpang yang signifikan

BACA JUGA: Trik Pejabat Hindari Kejaran THR

"Khawatirnya membludak di H-2 dan H-1
Makanya kami antisipasi dengan mengoperasikan 17 armada tambahan

BACA JUGA: Anggap Kartu Lebaran Tak Bermasalah

Tapi itu masih rencana, soal diberlakukan tidaknya masih lihat-lihat situasi dulu," ujar Kepala UPTD Terminal Harjamukti, Hendi Sutendi ATD SE.

Menurut Hendi, sepanjang sejarah arus mudik di Terminal Harjamukti, sebelumnya tidak pernah dioperasikan armada tambahan pada arus mudik
Armada tambahan biasanya baru dioperasikan pada arus balik

BACA JUGA: PMI Andalkan Donor Pengganti

Namun, melihat kondisi jumlah penumpang mudik yang masih landai-landai saja hingga kemarin, maka langkah antisipasi mengoperasikan armada tambahan kemungkinan akan dilakukan.

Dijelaskan, armada tambahan tersebut berasal dari sejumlah perusahaan otobus (PO)Sebab, sesuai ketentuan setiap PO memiliki kendaraan cadangan sedikitnya 10 persen dari jumlah armadaDalam kondisi puncak arus mudik atau arus balik, armada tambahan tersebut bisa operasikan untuk menghindari adanya penumpang terlantar.

Hendi menjanjanjikan pihaknya mengupayakan agar musim mudik ataupun arus balik tahun ini tidak sampai terjadi adanya penumpang yang terlantarNamun, dia berharap agar penumpang memaklumi bila terjadi keterlambatan jadwal pemberangkatan bus karena kondisi lalu lintas saat arus mudik hampir dipastikan tidak selancar pada saat normal.

"Kategori terlantar itu kalau sampai 24 jam tidak terangkutTapi kalau terlambat tiga atau empat jam mohon dimaklum saja, karena mungkin saja ardamanya terjebak macet sehingga mengalami keterlambatan," tuturnya.(yud)

BACA ARTIKEL LAINNYA... APBD Bandung Baru Terserap 20 Persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler