jpnn.com, SURABAYA - Mulai, Senin (1/5) besok Surabaya, Jawa Timur bakal semarak. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bakal memanjakan warganya. Sebab, beragam acara menyambut hari jadi siap digelar.
Sepanjang bulan Mei, warga Surabaya bakal dibuat mabuk kepayang. Hal itu ditegaskan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Widodo Suryantoro.
BACA JUGA: Risma Ajak Google Dirikan Kampus di Surabaya
Ia menjelaskan, ragam hiburan diawali dengan Surabaya Shopping Festival (SSF). Acara akan dibuka pada 1 Mei mendatang. Even ini berlangsung selama sebulan penuh.
Dalam acara ini, beragam barang dijual.
BACA JUGA: Sstt, Ada Oknum Wartawan Diduga Terlibat Kasus Striptis
Mulai dari kebutuhan rumah tangga hingga busana. Uniknya, seluruh barang dijual dengan harga miring.
“Kami lakukan diskon besar-besaran dalam Surabaya Shopping Festival ini. Pembukaan even ini dilakukan di Grand City. Untuk kemudian diikuti oleh 31 mal di seluruh Surabaya,” jelasnya.
BACA JUGA: Transformasi Lenmarc Jadi Mal Keluarga
Widodo mengaku, hal itu dilakukan untuk memanjakan warga Surabaya yang doyan belanja. Setelah SSF usai, warga Surabaya kembali didatangi acara spesial.
Kali ini, Pemkot Surabaya bakal memanjakan pecinta mode Surabaya. Ya, acara Surabaya Fashion Parade (SFP) bakal digelar. Tepatnya di Tunjungan Plaza pada tanggal 3-7 Mei mendatang.
Dalam acara tersebut, ratusan koleksi busana kekinian akan ditampilkan. Tak hanya itu, beragam busana karya desainer asli Surabaya akan ikut disuguhkan.
Hal itu jelas bakal membuat Surabaya menjadi kiblat fashion tanah air.
“Tak hanya untuk orang dewasa, busana untuk anak-anak juga bakal dipamerkan. Tentunya berasal dari para ahli desain. Baik dari Surabaya maupun daerah lainnya,” ungkapnya.
Usai SFP, Pemkot Surabaya bakal mengadakan Parade Bunga. Acara ini dilakukan pada tanggal 7 Mei nanti. Dalam acara itu, total ada 75 peserta.
Mereka melakukan berbagai pertunjukan dengan beragam kostum yang berdasarkan bunga nusantara. Parade Bunga diawali di Tugu Pahlawan.
Kemudian finish menuju Balai Kota Surabaya. “Nantinya bukan hanya dari Surabaya saja yang melakukan pertunjukan dalam festival Parade Bunga. Namun, kami juga mengundang kabupaten dan kota dari seluruh Indonesia. bahkan, kami juga undang sister city Surabaya dari mancanegara,” beber Widodo.
Sepekan berselang, Surabaya akan dimeriahkan dengan adanya Festival Rujak Uleg. Yang spesial, dalam even ini pemkot bekerjasama dengan Radar Surabaya. Acara bakal berlangsung pada 14 Mei nanti.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini bakal ikut nguleg rujak cingur, makanan khas Suroboyo, secara langsung dalam even tersebut.
“Acara itu juga bakal dihadiri oleh perwakilan konsulat jenderal negara sahabat yang ada di Surabaya,” kata pria asli Tuban ini.
Widodo menambahkan, Festival Rujak Uleg tersebut merupakan momentum bagi Surabaya untuk memperkenalkan kuliner asli Kota Pahlawan. Karena itu, pihak hotel dan restoran akan ikut dilibatkan.
“Tujuannya, agar hotel dan restoran bisa menjadi ujung tombak untuk memperkenalkan kuliner khas Surabaya. Seperti rujak cingur. Kami juga gandeng warga sekitar,” katanya.
Mendekati hari jadi, Surabaya bakal dimeriahkan dengan Festival Pasar Malam Tjap Tunjungan. Even ini diadakan di East Coast, Pakuwon City pada 29 Mei nanti.
Dalam acara itu, berbagai makanan khas Suroboyoan akan disajikan. Uniknya, makanan disajikan dalam bentuk ndeso.
Yakni, bernuansa gubug dengan kemasan lawas yang ada. Widodo menuturkan, konsep kuno itu dipilih untuk merasakan lagi nuansa masa lampau di Surabaya. Dimana beragam jajanan tradisional masih mudah didapatkan.
“Nanti memang bakal kita dekor seperti pasar malem. Tapi, konsepnya tetap klasik. Seperti tempat ruko penjual yang terbuat dari gubug,” jelasnya.
Nah, beragam festival bakal membuat warga Surabaya terkesima. Sehingga warga Surabaya tak perlu liburan ke luar kota untuk menikmati pesona wisata. Bahkan, beragam acara yang diadakan diharapkan mampu menyedot banyak wisatawan yang datang.
Baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Widodo menambahkan, beragam hiburan yang disuguhkan diharapkan membuat warga Surabaya betah. Pasalnya, acara tersebut diselenggarakan memang untuk memanjakan warga Kota Buaya.
“Kita akan menghibur masyarakat. Sebab, acara ini berasal dari masyarakat, dan kembali lagi untuk warga Surabaya,” kata Widodo. (bagusputrapamungkas/radarsurabaya/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasar Ikan Berusia 99 Tahun di Kampung Pecinan
Redaktur : Tim Redaksi