jpnn.com - jpnn.com - Setelah cukup puas bermain di segmen lifestyle, Lenmarc Mal Surabaya menegaskan akan memutar haluan. Konsep family mal dipilih oleh pusat perbelanjaan yang terletak di kawasan Surabaya Barat tersebut.
Hal itu diutarakan oleh jajaran manajemen baru mal saat bertemu awak media belum lama ini. Konsep keluarga dipilih karena mayoritas pengunjung mal saat ini didominasi oleh pangsa di segmen tersebut.
BACA JUGA: Pasar Ikan Berusia 99 Tahun di Kampung Pecinan
Untuk mendukung keberhasilan itu, Lenmarc mal giat melakukan renovasi. Tenant yang hadir pun nanti lebih banyak berkutat di industri makanan dan hiburan. ”Dua hal itu yang menjadi magnet bagi keluarga,” kata Promotion Manager Lenmarc Mal Kukuk F. Soeharno.
Untungnya, tugas mal berlogo gajah tersebut lebih mudah. Pasalnya brand-brand yang selama ini identik dengan keluarga akan ikut serta dalam proses transformasi tersebut. Di antaranya Mini Trans Studio, Transmart Carrefour, dan Cacayo. ”Di Indonesia, Mini Trans Studio hanya ada di Balikpapan dan Jakarta, baru berikutnya di Surabaya,” jelasnya.
BACA JUGA: Penanda di Jalan Panggung Kampung Pecinan
Lebih lanjut, pria flamboyant itu berharap pertengahan tahun nanti semua tenant sudah mulai beroperasi. ”Kami yakin, jika semua berjalan sesuai rencana, mal ini akan menjadi pilihan yang sangat tepat bagi keluarga Surabaya,” jelas dia. (JPNN/pda)
BACA JUGA: Surabaya Abadi Dalam Kepingan Masa Lampau
BACA ARTIKEL LAINNYA... Depo Kereta Sidopo, Bangunan Khas Belanda Dibangun 1928
Redaktur : Tim Redaksi