JAKARTA -- Selain menjalankan ibadah puasa Ramadhan, Ust Abu Bakar Ba’asyir bersikukuh untuk puasa bicara dengan penyidikPimpinan pondok pesantren Al-Mu’min, Ngruki, Solo tersebut masih tetap tak mau memberikan keterangan kepada penyidik terkait dugaan keterlibatannya dalam terorisme
BACA JUGA: Bangun Makam Gus Dur, Siapkan Rp 180 M
Namun demikian, penyidik merasa yakin tetap bisa membuktikan tuduhannya itu
‘’Proses pembuktiannya kan di pengadilan, kita sekarang sedang mengklarifikasi bukti-bukti yang ada di kita
BACA JUGA: Wajib Beri THR Seminggu Jelang Lebaran
Beliaunya nggaK mau menjawab, nggak mau menjelaskan ya itu hak tersangkaSejak hari pertama ditahan Senin (9/8) lalu Ba’asyir telah berkomitmen untuk tidak memberikan keterangan pada penyidik
BACA JUGA: Baasyir Tak Gentar Ancaman Hukuman Mati
Ia, baru akan mau menjelaskan nanti di depan majelis hakim.‘’Dari bukti yang kita miliki, dari keterangan tambahan, baik dari saksi, kalau yang bersangkutan ngga mau memberikan jawaban, tidak ada masalah,’’ tambahnyaSebelumnya Polri menetapkan Ba’asyir sebagai tersangka karena diduga kuat terlibat dalam pendanaan, perencanaan dan perekrutan kelompok yang melakukan pelatihan militer di Pegunungan Jalin, Jantho, Aceh Besar beberapa bulan lalu.
Polisi menyebut latihan ini merupakan rangkaian awal perencanaan terror dari Tanzim Al-Qaidah Indonesia yang disebut polisi diketuai Ba’asyirKelompok ini juga tambah polisi terkait dengan penagkapan tersangka teroris di Pamulang, Cawang dan Banten beberapa waktu lalu.
Dari penangkapan itu jumlah tersangka yang telah ditetapkan sebanyak 66 orang dan di satukan dalam 33 berkasDi dalamnya turut juga dijerat seorang mantan dan dua polisi aktif(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diminta Jaga Umi dan Selesaikan Urusan Zakat
Redaktur : Tim Redaksi