Harifin A Tumpa Tak Mau Ambruk Lagi

Kandidat Ketua MA Mulai Kampanye

Minggu, 11 Januari 2009 – 11:51 WIB
Foto : Muhamad Ali/JAWA POS
JAKARTA - Harifin ATumpa mulai mengumbar janji menjelang pemilihan ketua Mahkamah Agung (MA) pada akhir bulan ini

BACA JUGA: Dokter Presiden Tangani Syaukani

Harifin yang kini menjadi Plt ketua MA itu bakal memprioritaskan pembenahan transparansi pengelolaan biaya perkara yang selama ini disorot Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan masyarakat.

''Saya akan memperbaiki transparansi di MA, baik dalam pengelolaan biaya perkara maupun penanganan perkara lainnya,'' katanya dalam konferensi pers di sela latihan golf bersama di Klub Golf Bogor Raya, Sabtu (10/1).

Harifin didampingi sejumlah hakim agung yang berusia lebih dari 65 tahun
Di antaranya, Djoko Sarwoko dan M

BACA JUGA: Kejaksaan Agung Tetap Kasasi Muchdi

Taufik
Harifin dkk belakangan mulai rajin bermain golf menjelang pemilihan ketua MA.

Harifin menolak menjelaskan secara detail cara memperbaiki citra MA

BACA JUGA: Ketua KPK Janji Kejar Seluruh Pelaku

Sebab, seluruh hakim agung sepakat tidak membeberkan visi-misi menjelang pemilihan.

Dia secara diplomatis juga mengelak ketika ditanya tentang langkah-langkah yang akan dilakukan untuk memenangi pemilihan ketua MA''Tidak ada langkah-langkah khususSebab, pemilihan ketua MA dilakukan oleh 43 hakim agungBerdasar rapat pleno MA kemarin, semua hakim agung berhak dipilih dan memilihJadi, tidak ada istilah siap atau tidak siap,'' katanya.

Menanggapi desakan masyarakat agar hakim agung mengecek kondisi kesehatan setidaknya dua kali dalam setahun, Harifin menegaskan seluruh hakim agung menyambut baik saran tersebutSebab, saat ini seluruh hakim agung hanya mendapatkan kesempatan dari pemerintah untuk periksa kesehatan secara lengkap sekali setahun.

''Kalau pemerintah memfasilitasi pemeriksaan kesehatan bagi hakim agung dua kali setahun, justru akan lebih baik,'' tegasnya.

Sebelumnya, kondisi kesehatan hakim-hakim agung memang menjadi perhatian masyarakat menyusul ambruknya Harifin saat mengambil sumpah tiga hakim agung dan melantik empat pejabat di lingkungan pengadilan tinggi pada 30 Desember lalu''Saya sangat sehatBuktinya, masih kuat main golf 18 hole,'' ujarnya.

Dia menjelaskan, rapat pleno MA Jumat lalu sepakat mengadakan pemilihan ketua Mahkamah Agung pada pekan ketiga atau keempat Januari iniMekanisme pemilihan ketua MA disepakati menggunakan sistem dua putaran.

Hakim agung yang memperoleh minimal lima suara dari hakim agung lain akan maju ke putaran keduaNamun, bila pada putaran pertama ada salah seorang hakim agung yang mendapatkan lebih dari separo suara, disepakati secara aklamasi menjadi ketua MA.

Selain memperbaiki citra MA melalui peningkatan transparansi lembaga peradilan, Harifin akan memprioritaskan pemenuhan jumlah hakim agungMenurut undang-undang, jumlah hakim agung seharusnya 51 orangNamun, saat ini MA hanya memiliki 43 hakim agungDengan demikian, ada delapan kursi hakim agung yang kosong setelah ditinggalkan karena memasuki usia pensiun.

''Kami akan selalu berhubungan dengan Komisi Yudisial dan DPR agar segera merekrut delapan hakim agung untuk mengisi kursi yang sekarang masih lowongKami harapkan tahun ini jumlah hakim agung genap 51 orangSebab, beban perkara semakin banyak bila jumlah hakim agung terbatas,'' katanya. (noe/yun/agm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyidikan Kasus Zatapi Jalan Terus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler