jpnn.com - JAKARTA - Para kandidat calon presiden (capres) Pemilu 2014 ramai-ramai menyosialisasikan dirinya lewat tayangan iklan di media massa. Calon presiden (capres) dari PDIP, Joko Widodo juga ingin melakukan cara yang sama.
Tapi, pria yang akrab disapa Jokowi ini mengaku tak punya cukup uang untuk beriklan.
BACA JUGA: Bantu Suap Akil, Politikus Golkar Divonis 4 Tahun
"Pengennya pasang (iklan) tapi kan nggak punya TV, nggak punya koran, nggak punya duit," kata Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/3).
Sekedar diketahui, sebelum terjun ke politik, mantan Wali Kota Surakarta ini sudah sukses sebagai seorang pengusaha mebel. Berdasarkan data LHKPN KPK, tahun 2012 suami Iriana ini memiliki kekayaan sebesar Rp27.255.717.635.
BACA JUGA: Jokowi Tegaskan, Prabowo Bukan Orang yang Paling Berjasa
Jokowi mengaku tidak masalah apabila PDIP mau memasang iklan kampanye dirinya selaku capres. Namun, menurut Jokowi, hingga kini belum ada iklan yang dipasang partainya.
"Kalau partai mau pasang ya nggak apa-apa. Tapi sampai saat ini, wajah saya nggak kelihatan di baliho," imbuhnya.
BACA JUGA: Diganjar 4 Tahun Penjara, Politisi Golkar Menangis
Dibandingkan kandidat capres lainnya, Jokowi memang lebih populer dan lebih tinggi elektabilitasnya. Meski begitu, Jokowi enggan sesumbar yakin memenangkan pemilu presiden (pilpres) 2014 dalam satu putaran.
"Jangan seolah-olah sudah menang, jangan seolah-olah satu putaran, jangan seperti itu. Kita ini semuanya memang harus kerja," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Adik Atut Minta Amir Hamzah dan Kasmin Dikonfrontir dalam Sidang
Redaktur : Tim Redaksi