jpnn.com - JAKARTA - Sembilan tokoh Kalimantan Utara (Kaltara) diprediksi bakal bertarung pada pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah Provinsi Kalimantan Utara yang digelar pada 9 Desember mendatang. Hal ini didapat dari survei yang dilakukan oleh Lembaga survei Indonesia Development Monitoring (IDM) pada 12-26 Juni 2015.
Masing-masing tokoh yang bakal bersaing pada pesta rakyat tersebut adalah Anang Dachlan Djauhari, Jusuf SK, Budiman Arifin, Irianto Lambire, Martin Billa, Ibrahim Saleh, Ince A. Rifai, Dicky Wainal Usman, dan Abdul Hafid Ahmad.
BACA JUGA: Fahri Hamzah Pilih Dukung Putusan MK soal Politik Dinasti, Ini Alasannya
Dari hasil survei tersebut, memperlihatkan bahwa figur ideal Gubernur Kalimantan Utara yang diinginkan rakyat adalah memiliki kriteria sebagai berikut.
Berpengalaman di bidang pemerintahan/birokrasi 27,8 persen, merakyat 9,9 persen, memiliki kemampuan memimpin 8,1 persen, Jujur, bersih, bebas KKN 6,4 persen, berwibawa dan bijaksana 5,4 persen.
BACA JUGA: Hindari Pengaruh Politik Dinasti, Ini Langkah Menteri Yuddy
Selain itu masyarakat juga menyukai figur dermawan sebesar 4,4 persen, sudah banyak dikenal 3,6 persen, pandai dan berwawasan luas 2,9 persen, putra daerah 2,5 persen, tegas 1,8 persen serta dapat merangkul semua kalangan 1,8 persen.
"Jika pilkada dilaksanakan hari ini, sebanyak 38,6 persen responden akan memilih Anang Dachlan Djauhari, memilih Jusuf SK (14,8 persen), Budiman Arifin (7,2 persen), Martin Billa (5,4 persen), Irianto Lambire (5,2 persen)," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring, Fahmi Hafel, dalam siaran pers yang diterima, Jumat (10/7).
BACA JUGA: Fraksi NasDem Protes Komisi V DPR Jadi Mitra Kerja Kementerian Desa
Dari sisi ketokohan pun Anang Dachlan Djauhari jauh mengungguli yang lain. Ia masih menempati posisi popularitas tertinggi baik pada jawaban spontan (top of mind) maupun pada pilihan masyarakat.
"Dalam jawaban spontan tentang ketokohan responden memilih Anang Dachlan Djauhari sebesar (35,7 persen), Jusuf SK (22,7 persen), Budiman Arifin (11 persen), Ririanto Lambire (4,9 persen), Marthin Billa (4,4 persen)," tukasnya.
Namun demikian Fahmi mengingatkan, meskipun sebagian besar responden menyebutkan sudah mantap dengan pilihan calon gubernurnya dalam survei ini. Namun jumlah yang belum mantap dengan pilihannya masih cukup besar.
"Sebagian besar responden yang belum mantap dengan pilihannya masih menunggu visi, misi dan program yang ditawarkan calon gubernur," pungkasnya.
Fahmi mengatakan dalam menentukan responden survei ini menggunakan teknik multistage random sampling dengan jumlah penduduk Tahun 2013 berjumlah 425.720 jiwa di lima kabupaten/kota.
Kemudian menggunakan jumlah populasi Kaltara didasarkan pada Daftar Pemilih Tetap saat Pilpres 2014 sebanyak 425.720 pemilih tetap. Jumlah responden yang digunakan sebanyak 1168 responden.
Sebaran responden juga proposional yakni di 16 Kecamatan 130 Kelurahan/Desa dengan tingkat kepercayaan 98 persen dan margin of error sekitar ± 3.4 persen. "Survei ini dilakukan dengan Wawancara tatap muka dengan responden menggunakan kuesioner," tandasnya. (ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Tegaskan Larangan Politik Dinasti Tak Salahi Konstitusi, Ini Alasannya
Redaktur : Tim Redaksi