JAKARTA - Kerja Menteri Agama, Suryadharma Ali dinilai masyarakat menjadi menteri yang paling memuaskan dalam Kabinet Indonesia Bersatu Jilid (KIB) IITingkat kepuasan ini masuk dalam kategori tinggi yang diikuti oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh dan Menteri Pendidikan Kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih
BACA JUGA: Budaya jadi Kekuatan Kemajuan Bangsa
Tingkat kepuasan ini menjadi temuan lembaga survei, Jaringan Suara Indonesia (JSI) yang melakukan survei menggunakan multistage random sampling dengan jumlah sampel 12 ribu responden yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia
BACA JUGA: Langgar UU, TV Swasta Renggut Hak Publik
Margin errornya kurang lebih 2,9 persenDirektur Eksekutif JSI, Widdi Aswindi mengatakan untuk tingkat kepuasan berdasarkan basis kinerja yang berada kategori sedang, terdapat 12 kementrian
BACA JUGA: KPI Terima 2.540 Laporan Isi Siaran Televisi
Masing-masing, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementrian Perikanan dan Kelautan, Kementrian Pemberdayaan Perempuan, Kementrian Pertahanan, Kementrian Komunikasi dan Informatika, Kementan, Kemenpora, Kemensos, Kemenkop dan UKM, Kementrian Lingkungan Hidup, Kemendagri dan Kementrian Pekerjaan Umum"Sementara tingkat kepuasan yang rendah, ada 19 kementrian19 menterinya dianggap tidak layak menempati posisinya, tapi tidak semua di reshuffle," kata Widdi pada konfrensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (23/10)
Di antara menteri yang tingkat kepuasannya rendah adalah, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menhut Zulkifli Hasan, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menakertrans Muhaimin Iskandar dan Menko Kesar Agung Laksono
Menanggapi temuan JSI, pengamat politik Andrinof Chaniago mengatakan tingkat kepuasan yang tinggi bagi tiga kementrian tidak begitu mengagetkan"Menterinya biasa-biasa saja, gak ada yang luar biasa," kata Andrinof yang turut menjadi pembicara dalam jumpa pers JSI
Namun, Andrinof memaklumi jika tingkat kepuasan yang diraih tiga kementrian ini sangat tinggiAlasannya, ketiga kementrian tersebut merupakan kementrian pembelanja yang memiliki anggaran tertinggi"Mereka punya banyak anggaran yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," ujarnya
Dijelaskan Andrinof, fenomena seperti ini sama yang terjadi di daerahKata dia, meskipun kerja kepala daerahnya tidak begitu baik, tapi karena bupati menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk memberikan santunan, tentu tingkat kepuasan masyarakat akan tinggi(awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Kesulitan Kejar Pelaku
Redaktur : Tim Redaksi