KPI Terima 2.540 Laporan Isi Siaran Televisi

Minggu, 23 Oktober 2011 – 15:59 WIB

BOGOR - Selama bulan Januari hingga September 2011, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menerima total pengaduan masyarakat soal isi siaran 2.540 kasus, perizinan 112 kasus, dan kelembagaan 22 kasusMenurut Anggota KPI Muhammad Riyanto, program televisi yang paling banyak mendapat pengaduan masyarakat dan telah ditegur KPI adalah sinetron Putri yang Ditukar sebanyak 156 laporan

BACA JUGA: Polri Kesulitan Kejar Pelaku



“Masyarakat melaporkan sinetron ini karena menampilkan kekerasan fisik dan tidak mendidik,” kata Riyanto saat jadi pembicaraan dalam workshop Aliansi Jurnalis Independent (AJI), di GG House, Ciawi, Bogor, Minggu (23/10).

Selanjutnya, reality show berjudul Penghuni Terakhir sebanyak 86 laporan, karena tayangan ini dinilai publik tidak mendidik dan mutunya rendah
Sinetron seri, Islam KTP juga dinilai tidak mendidik dan dilaporkan masyarakat 68 kali.

Sedangkan, KPI menerima 56 laporan atas tayangan komedi Opera van Java, disebabkan memunculkan kekerasan, pelecehan, dan tidak mendidik

BACA JUGA: Kejar Target WTP, Warning Rektor PTN

Program musik Dahsyat dilaporkan 53 kali karena ditayangkan di pagi hari saat jam masuk sekolah
“Akibatnya banyak siswa membolos untuk melihat tayangan ini,” ucap Riyanto.

Meski tidak mau mengungkap program yang paling banyak diberi teguran tertulis, Riyanto menyatakan, KPI memberikan teguran tertulis sebanyak 25 kali

BACA JUGA: Setiap Provinsi Punya Tipikor

Teguran tertulis kedua lima kali, dan pemberian sanksi dua kali.

Sementara, peringatan tertulis 12 kali, dan sanksi administrasi penghentian tayangan sementara sekali.  "Kami tidak memiliki kewenangan eksekusi, dan hanya bisa menegurSehingga acara televisi yang dikeluhkan masyarakat terus diputar di televisi." tandasnya(kyd/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibadah Arbain, Waspadai Aksi Kriminal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler